Sabtu 30 Mar 2024 21:11 WIB

Anda Pindah Rumah atau Lingkungan Baru? Baca Doa Rasulullah SAW Ini

Rasulullah SAW membaca doa ketika hendak hijrah

Pindah rumah. Rasulullah SAW membaca doa ketika hendak hijrah
Foto:

Sementara kalimat doa waj'al lin min ladunka sulthanan nashiran menurut pendapat pertama adalah memohon agar Allah SWT menganugerahkan kekuasaan yang dapat menolong dakwah Islam. Karena itu, ketika berada di Madinah pengikut Rasulullah SAW pun semakin bertambah banyak. 

Rasulullah membaur dan membawa angin perubahan pada penduduk Madinah.  Rasulullah SAW pun mampu mempersatukan dua suku yang sebelum selalu bermusuhan yaitu suku Aus dan suku Hajraj.

Rasulullah SAW juga mempersatukan kaum Muhajirin dari Makkah dan Anshar di Madinah. Kondisi demikian membuat dakwah Rasulullah SAW semakin berkembang. 

Ketika di Makkah, dakwah Nabi Muhammad SAW lebih banyak pada persoalan akidah, penguatan ketauhidan, dan akhlak.

Di Madinah baru penguatan terkait amalan-amalan syariat seperti perintah zakat, berhaji, dan lainnya itu di Madinah. Mudah diterima masyarakat karena Rasulullah SAW punya legitimasi, yang punya kekuasaan. 

Sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa ayat tersebut adalah doa Rasulullah SAW agar Allah SWT memberikan kematian yang baik dan membangkitkan kembali di hari kiamat dengan kebangkitan yang baik.

Maka pendapat yang kedua mengatakan mengakhiri hidupku dengan cara yang siddq. ketika dibangkitkan juga dengan keadaan siddiq pula.

Pendapat ketiga menjelaskan bahwa doa itu maksudnya adalah Rasulullah SAW memohon kepada Allah SWT agar dapat mengemban semua tugas-tugasnya sebagai Rasul dengan baik dan setelah menyelesaikannya mendapat kelegaan atau tidak ada yang tertinggal karena telah menjalankan dengan sempurna, agama Islam telah sempurna. Makanya agama yang diemban Rasulullah SAW di akhir hayatnya itu agama yang sempurna. 

Sementara pendapat keempat mengatakan bahwa maksud doa itu adalah memohon agar memperoleh pemahaman akan makna atau pesan dibalik sesuatu.

Seseorang yang tinggi spiritual kepada Allah SWT pasti mampu menjadikan apa yang terjadi disekitarnya sebagai petunjuk. Bahwa tanda-tanda ketinggian derajat keimanan seseorang adalah ketika mampu mengambil pelajaran dari fenomena-fenomena atau realitas keseharian.

Sementara pendapat kelima menyatakan bahwa doa itu bersifat umum. Sehingga semua maksud yang diuraikan oleh pendapat-pendapat sebelumnya mungkin semuanya.

 

Sedang pendapat keenam menyatakan bahwa doa itu adalah doa Rasulullah agar bisa keluar dari Makkah dan masuk lagi ke Makkah dengan kondisi yang aman dan tentram. Dan itu terbukti saat tahun penaklukan. 

sumber : Dokumentasi Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement