Selasa 05 Mar 2024 01:26 WIB

Tak Langsung Minta Diselamatkan, Begini Dzikir yang Buat Allah Segera Bantu Nabi Yunus

Nabi Yunus berdzikir khusyuk ketika menghadapi cobaan yang berat.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul

Bangunan makam Nabi Yunus di Irak hancur akibat serangan ISIS pada 24 Juli lalu. (ilustrasi)

Foto:

Ungkapan innii kuntu minaz zhalimin mengekspresikan ketundukan dan pengakuan Nabi Yunus bahwa dirinya melakukan dosa atau termasuk dalam golongan orang-orang zhalim.

Melalui dzikir tersebut, Allah mendengar rintihan dan dzikir sang nabi. Kemudian menyayanginya, sehingga mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan raksasa. Maka selamatlah dia dan kembali melanjutkan dakwahnya.

Kronologi dan kisah sang nabi

Nabi Yunus dikenal sebagai Nabi Yunus bin Matta, seorang nabi yang pernah menzalimi Allah SWT karena tidak menunaikan kewajibannya dalam berdakwah, sehingga Allah memberi hukuman kepadanya.

Nabi Yunus diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada penduduk Ninawa (daerah Al-Musil atau Mosul, Irak).

Pengutusan beliau memiliki perbedaan dengan nabi-nabi lainnya. Jika Nabi Nuh, Hud, Saleh, Ibrahim, dan Syuaib diutus Allah untuk berdakwah pada kaumnya sendiri, Nabi Yunus diutus untuk suatu kaum yang bukan merupakan kaumnya dan tidak memiliki ikatan darah dengan mereka.

Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat, yang berbunyi:

وَأَرْسَلْنَاهُ إِلَى مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ

Kami utus dia (Yunus) kepada seribu orang atau lebih. (QS Ash-Shaffat: 147).

Dakwah Nabi Yunus ternyata tidak bisa diterima oleh penduduk Ninawa, mereka melakukan kesyirikan dengan menyembah berhala.

Hal itu membuat Nabi Yunus putus asa dan menyerah karena tidak ada orang yang mau mendengar dakwahnya. Sehingga Nabi Yunus memperingatkan kaumnya dari azab yang akan menimpa mereka.

Ucapan Nabi Yunus membuat kaumnya saling berpencar, berpisah, dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Namun kejadian itu tidak diketahui Nabi Yunus, karena beliau terlanjur pergi meninggalkan mereka dalam keadaan marah dan kesal.

Keputusan Nabi Yunus membuat Allah marah, beliau pergi meninggalkan kaumnya tanpa meminta petunjuk terlebih dahulu kepada Allah SWT.

Nabi Yunus mendatangi laut dan menumpangi salah satu perahu, seperti yang disampaikan Allah SWT:

إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ

(Ingatlah) Ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. (QS Ash-Shaffat:140).

Diceritakan bahwa ketika dalam kapal itu terjadi ombak yang sangat besar, membuat Yunus ditelan oleh ikan yang besar dan membawanya ke dasar laut yang gelap.

Saat di dalam perut ikan besar itu Nabi Yunus ketakutan karena situasinya yang gelap. Sehingga membuat Yunus merintih dengan berdzikir seperti yang tertulis di atas.

Maka Allah menerima tobatnya Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari perut ikan paus. Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Maka, Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS Al-Anbiya: 88).