Kamis 29 Feb 2024 23:06 WIB

Doa Indah dan Lengkap Ini Dianjurkan Dibaca Agar Dilindungi dari Kekacauan Kiamat

Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan terjadinya kiamat

Berdoa dari Kekacauan Kiamat (ilustrasi) Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan terjadinya kiamat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Berdoa dari Kekacauan Kiamat (ilustrasi) Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan terjadinya kiamat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Oleh karena itu hendaknya untuk senantiasa meningkatkan keimanan serta memperbanyak amal saleh. 

Selain itu berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan keamanan saat hari ancaman yakni hari kiamat. 

Baca Juga

Dikutip dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali halaman 96-97 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut, doa ini sejatinya menjadi rangkaian panjang doa itikaf di masjid terutama dibaca setelah melaksanakan qabliyah. Berikut doanya: 

اللَّهُمَّ يَاذَا الْحَبْل اَلشَّدِيدُ وَالْأَمْر الرَّشِيدُ ، أسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيدِ ، وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُودِ ، مَعَ الْمُقَرَّبِينَ الشُّهُودِ ، الرُّكَّع السُّجُودُ ، الْمُوفِّينَ بِالْعُهُودِ ، إنَّكَ رَحِيمٌ وَدُودٌ ، وَأَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالْعِزِّ وَقَالَ بِهِ ، سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ الْمَجْدَ وَتَكَرَّمَ بِهِ ، سُبْحَانَ الَّذِي لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ ، سُبْحَانَ ذِي الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ ، سُبْحَانَ ذِي الْقُدْرَةِ وَالْكَرَمِ ، سُبْحَانَ الَّذِي أَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ بِعِلْمِهِ. 

Allahumma ya dzal Habil syadid, wal Amri Rosyid, asalukal Amna yauma wa'id, wal jannata yauma khulud, ma'al muqorrobina Syuhud, Ar ruka i sujud, Al mufiyna bil 'uhud. Innaka rohimul wadud, wa anta tafalu ma turis, Subhana ladzi ta'athofa bil 'izza wa qola bihi, Subhanaladzi labisal majda watakarroma bihi. Subhana Dil Fadhli wan niam. Subhana dzil qudrati wal karom, Subhana ladzi ahsho kulla syaiin bi'ilmihi.

Artinya : "Ya Allah, yang memiliki tali yang sangat kuat, dan yang memiliki perkara yang benar, aku memohon keamanan-Mu pada hari adanya ancaman (kiamat), aku memohon pada-Mu surga saat menghadapi hari kelanggengan (mati). Bersama malaikat mukarabin yang menyaksikan kebesaran Allah. Bersama orang-orang yang ahli ruku dan sujud, yang senantiasa memenuhi janji-janjinya. Mahasuci Allah yang memiliki sifat kemuliaan. Dan Allah berbuat dengan kemuliaannya itu. Maha suci Allah yang memakai sifat keagungan dan Allah menjadi mulia dengan keagungan itu. Mahasuci Allah, yang mana tak patut tasbih kecuali hanya pada Allah. Maha suci Allah Yang mempunyai keutamaan dan kenikmatan. Mahasuci Allah dzat yang memiliki sifat kuasa dan sifat dermawan. Maha suci Allah yang menghitung segala sesuatu dengan ilmunya." 

Anjuran doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apapun...

sumber : Dokumentasi Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement