REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi orang beriman yang hatinya bergetar saat disebut nama Allah, maka segeralah berdoa. Karena, pada saat itulah Allah akan menerima doa itu.
Dalam Surat Al Anfal ayat 2 disebutkan:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
Innamal-mu'minūnal-lażīna iżā żukirallāhu wajilat qulūbuhum wa iżā tuliyat ‘alaihim āyātuhū zādathum īmānaw wa ‘alā rabbihim yatawakkalūn(a).
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal.
Syekh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi Rah.a dalam kitab Fadhilah Sedekah mengatakan, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi ulama, Abu Darda RA berkata bahwa 'hati yang gemetar' adalah seperti daun kering yang terbakar. Setelah ia berbicara kepada muridnya Syahr bin Hausyab Rah.a, "Wahai Syahr, tahukah engkau mengenai badan yang bergemetar? Ia menjawab, "Saya tahu." Maka Abu Darda RA berkata, "Pada waktu itu berdoalah karena doa pada saat itu akan diterima. "
Ikuti Whatsapp Channel Republika