Ada juga yang menyebut bahwa dua ayat terakhir Surat Al Baqarah pada suatu malam itu adalah membacanya baik di dalam sholat maupun di luar sholat.

Dikatakan juga secara maknawi, bahwa cukuplah dua ayat itu dalam hal keimanan karena mencakup keimanan dan amalan secara umum. Dua ayat itu menjauhkannya dari segala keburukan, dari kejahatan setan, dan dari kejahatan manusia dan jin.

Bahkan dua surat terakhir Al Baqarah dapat melindungi rumah dari godaan setan. Bahkan rumah yang dibacakan dua ayat tersebut pada tiga malam tidak akan didekati setan. Nabi SAW bersabda:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ فَأَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ فَخَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبَهَا الشَّيْطَانُ قَالَ عَفَّانُ فَلَا تُقْرَبَنَّ

"Sesungguhnya Allah telah menulis kitab dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Kemudian Dia menurunkan dua ayat darinya dan menjadikan kedua ayat tersebut sebagai penutup dari Surat Al-Baqarah. Maka tidaklah dua ayat itu dibaca di dalam rumah pada tiga malam kemudian setan berani mendekatinya." Affan berkata, "Setan pun takut mendekati rumah tersebut." (HR. Tirmidzi dari Nu'man bin Basyir)

Ikuti Whatsapp Channel Republika