Selasa 09 Jan 2024 18:46 WIB

Alquran Jelaskan Manfaat Hujan Bagi Kelangsungan Makhluk Hidup di Bumi

Alquran merupakan kitab suci kebanggaan umat Islam.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Musim hujan (ilustrasi)
Foto:

Perpaduan warna-warni daun-daunan itu sangat indah dan menakjubkan dan semakin indah oleh warna-warni bunga-bungaan yang bermacam corak warnanya. Maka permukaan bumi yang dahulunya tandus telah berubah menjadi hamparan pohon-pohon dan tanaman-tanaman yang beraneka ragam warnanya.

Setelah sampai masanya bunga-bunga itu berubah menjadi putik-putik yang berangsur-angsur besar pula, sampai menjadi buah. Pada saat buah telah masak siap untuk dipetik, maka berdatanganlah manusia yang akan memetiknya. Buah-buahan itu merupakan rezeki yang halal bagi manusia, baik untuk dimakannya maupun untuk dijadikan keperluan yang lain yang bermanfaat baginya.  

Setelah itu datang lagi musim kemarau, bumi kembali menjadi kering dan tandus seperti sediakala. Demikianlah keadaan bumi itu, yang berubah keadaannya setiap pergantian musim, dari mati dan tandus menjadi hidup dan subur ketika disirami hujan, menghasilkan buah yang bermanfaat bagi manusia, kemudian tumbuh-tumbuhan itu mati pada musim panas dan kering untuk dihidupkan kembali pada musim hujan. 

Manusia yang berpikir, tentulah akan memikirkan proses hidup dan kematian bumi dan segala yang ada di permukaanya itu. Pikirannya tentu akan sampai kepada Dzat yang menentukan kehidupan dan kematian itu. Manusia yang beriman dan berpikir, tentulah baginya semua proses kejadian itu menambah kuat imannya kepada kekuasaan dan keesaan Tuhan, yang menghidupkan dan mematikan makhluk-makhluk-Nya, menurut yang dikehendaki-Nya.  

 

Jika Allah telah berbuat demikian, tentulah Dia mampu menciptakan dan membangkitkan manusia kembali di kemudian hari, karena mengulang penciptaan sesuatu kembali adalah lebih mudah dari menciptakannya buat pertama kalinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement