Senin 08 Jan 2024 20:15 WIB

Kaitan Tobat dan Rezeki Berlimpah Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Al Qurtubi

Tobat merupakan permulaan untuk meninggalkan kenikmatan dunia dan beralih ke akhirat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Waktu terbaik bertobat.
Foto:

Al Qurtubi dalam tafsirnya terhadap ayat tersebut:

 "في هذه الآية والتي في هود دليلٌ على أن الاستغفار يستنزل به الرزق والأمطار" أهـ.

"Ayat ini (Surat Nuh ayat 10-12) adalah dalil bahwa beristighfar (memohon ampunan) mendatangkan rezeki dan hujan."

Begitupun Ibnu Katsir dalam tafsirnya terhadap ayat 10-12 Surat Nuh, yang mengatakan:

 "أي إذا تبتم إلى الله واستغفرتموه وأطعتموه كثر الرزق عليكم، وأسقاكم من بركات السماء، وأنبت لكم من بركات الأرض، وأنبت لكم الزرع، وأدرَّ لكم الضرع، وأمدكم بأموال وبنين أي: أعطاكم الأموال والأولاد، وجعل لكم جنات فيها أنواع الثمار، وخلَّلها بالأنهار الجارية بينها"أهـ.

 

"Ini artinya, bahwa jika kamu bertobat kepada Allah, beristighfar kepada-Nya, menaati-Nya, maka nicaya Allah akan memperbanyak rezeki untukmu, memberi air yang berkah dari langit, menjadikanmu bertumbuh dari nikmat bumi, menumbuhkan tanaman untukmu, memberi kamu harta dan anak-anak, menjadikan untukmu kebun-kebun yang berisi aneka buah-buahan, yang disertai sungai-sungai yang mengalir di antara keduanya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement