Ahad 07 Jan 2024 13:45 WIB

13 Fakta tentang Zulkifli yang Disebutkan dalam Alquran, Apakah Juga Seorang Nabi?

Sosok Zulkifli adalah ulama menurut pendapat ulama

Alquran (ilustrasi). Sosok Zulkifli adalah ulama menurut pendapat ulama
Foto:

7. Selalu mampu memegang amanat dan janji. Sejak kecil hingga dewasa, Basyar belum pernah berbohong kepada siapa pun. Semua janji senantiasa ditepati. Kepribadiannya itu menumbuhkan simpati dari banyak orang. Di samping itu, masyarakat juga mengenalnya sebagai seseorang yang selalu bertingkah laku baik dan benar. Sikap dan pendiriannya tidak mudah goyah.

8. Dia hidup di sebuah negara yang dipimpin seorang raja yang arif bijaksana. Situs wikipedia menyebutkan sebagai Raja Ilyassa (Nabi Ilyassa AS). Adapun Ibn Katsir menuliskan Raja Al Yasa.

Raja sudah berusia lanjut. Setiap hari, hatinya gelisah karena belum memiliki calon pengganti yang sesuai. Dia pun memutuskan mengadakan semacam sayembara.

Suatu hari, raja mengumpulkan rakyatnya. Dia bertanya, ''Siapakah yang sanggup menerima tiga permintaanku, yakni sanggup berpuasa di siang hari, shalat di malam hari, dan berlaku sabar (menahan amarah)?''

Tiada seorang pun yang menjawab. Akhirnya, seorang anak muda bernama Basyar mengacungkan tangan. Dengan penuh keyakinan, dia berkata, ''Aku.'' Raja pun menunjuknya sebagai penggantinya. Sejak itulah, ia dipanggil Zulkifli yang artinya sanggup.

9. Setelah menjadi raja, Zulkifli tetap berlaku sederhana. Ia tak melalaikan janjinya. Di waktu malam, ia beribadah dan di waktu siang berpuasa. Selain itu, ia juga bertindak sebagai hakim yang adil bagi segenap rakyatnya.

10. Nabi Zulkifli bekerja hampir tidak mengenal waktu, pagi, siang, maupun malam. Seluruh kebutuhan dasar rakyat dipenuhi. Urusan-urusan mereka diselesaikan secara adil, tanpa menimbulkan gejolak.

Baca juga: Istilah Alquran yang Diduga Berarti Kapur Barus Pewangi yang Hanya ada di Jawa dan China

Namun, kondisi tak selamanya tenteram dan damai. Dikisahkan, suatu ketika terjadi pemberontakan dari yang durhaka kepada Allah. Raja Zulkifli memerintahkan prajurit dan rakyatnya untuk pergi ke medan tempur.

Betapa terkejut rasa melihat tak ada rakyatnya yang berani maju berperang. Mereka takut mati. Mereka hanya mau berperang jika Zulkifli mendoakan kepada Allah agar Allah menjamin hidup mereka.

Raja Zulkifli menyanggupi permintaan itu. Dia pun berdoa kepada Allah, yang segera dijawab Allah SWT. ''Aku telah mengetahui permintaan mereka, dan aku mendengar doamu. Semua itu akan Ku-kabulkan.''

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement