REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof KH Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menjelaskan bahwa kata al qari'ah pada surat Al Qari'ah artinya mengetuk dengan keras. Tema utama surat Al Qari'ah adalah tentang hari kiamat, bagaimana kejadiannya serta apa yang akan dihadapi manusia. Demikian kesimpulan banyak ulama. Menurut Al Biqa‘i, Surat Al Qari'ah ditandai oleh namanya, Al Qari‘ah, yang maksudnya adalah hari kiamat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَلْقَارِعَةُۙ

مَا الْقَارِعَةُ ۚ

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

Al-qāri‘ah(tu). Mal-qāri‘ah(tu). Wa mā adrāka mal-qāri‘ah(tu). Yauma yakūnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡūṡ(i). Wa takūnul-jibālu kal-‘ihnil-manfūsy(i).

Artinya: Al Qaariah (hari Kiamat yang menggetarkan). Apakah Al Qaariah itu? Tahukah kamu apakah Al Qaariah itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan, dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan (QS Al Qari'ah ayat 1-5).

Dalam Tafsir Al-Mishbah, Prof KH Quraish Shihab menjelaskan, surat Al Qari'ah berbicara tentang hari kiamat dari sisi awal kejadiannya yang mengetuk dengan keras telinga, pikiran dan jiwa manusia serta menjelaskan sekelumit dari proses pemeriksaan yang diuraikan surat sebelumnya.

Al Qari‘ah adalah suara yang keras mengetuk sehingga memekakkan telinga. Untuk menampilkan kedahsyatannya dan untuk mengundang perhatian pendengarnya, surat Al Qari'ah diawali dengan "menanyakan" kepada pendengarnya.

"Apakah Al Qari‘ah yakni suara yang memekakkan itu? Ia sungguh sangat menegangkan dan mencemaskan. Apakah yang menjadikan engkau tahu apakah Al Qari‘ah itu? Yakni ia sangat sulit engkau jangkau hakikatnya walaupun engkau berusaha sekuat kemampuanmu."

Lihat halaman berikutnya >>>

Ikuti Whatsapp Channel Republika