REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Ibnu Hajar pernah berujar bahwa kata 'amin' yang diucapkan setelah doa menjadi penguat doanya, yakni dua kali berdoa. Lantas mengapa seorang Muslim disunnahkan mengucap 'amin' ketika sholat?
Dilansir di Islamqa, Rabu (20/12/2023), arti kata 'amin' bermakna “Ya Allah, jawablah.” Maka barang siapa yang mengucapkannya setelah berdoa, maka seolah-olah dia telah mengucapkan doa yang dia ucapkan. Jika dia yang mengucapkan doa tersebut, maka dia telah mengucapkan doa sebanyak dua kali.
Imam Ibnu Hajar mengatakan mengucapkan amin itu seperti menyimpulkan apa yang diminta secara rinci. Maka, orang yang memanjatkan doa menjelaskan apa yang dicarinya secara rinci dengan mengucapkan “Ihdina as-siraat al-mustaqim/bimbinglah kami ke jalan yang lurus)" dan orang yang mengucapkan amin mengucapkan satu kata yang mencakup segala sesuatu.
Maka, jika imam sholat mengucapkannya, maka seolah-olah dia memanjatkan doa dua kali, secara rinci dan kemudian secara ringkas. Pendapat Imam Ibnu Hajar ini sebagaimana terangkum dalam Kitab Fathul Bari.
Para ulama sepakat disunnahkan bagi orang yang sholat sendirian dan orang yang sholat di belakang imam, mengucapkan amin. Orang yang sholatnya sendiri hendaknya mengucapkan amin setelah membaca Surat Al-Fatihah, dan orang yang sholat di belakang imam harus mengucapkannya setelah imam selesai membaca.
Sedangkan mengenai imam, mayoritas ulama berpendapat disunnahkan baginya untuk mengucapkan amin juga. Inilah pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Syafii, dan Imam Ahmad, dan merupakan salah satu dari dua pendapat yang diriwayatkan oleh Imam Maalik.
Hadits shahih mendukung pandangan ini, dan pendapat bahwa imam harus mengucapkan amin dengan lantang. Misalnya dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bila imam mengucapkan amin maka ucapkanlah amin. Ibnu Shihaab berkata, "Rasulullah SAW biasa berkata, 'amin'. (HR Bukhari dan Muslim).
Sebelumnya, viral sebuah potongan video sambutan Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal bacaan dalam sholat dan tahiyat akhir di media sosial. Video tersebut menjadi sorotan karena Zulhas mengaitkan gerakan sholat dengan politik. Dalam video itu, Zulkifli menyampaikan ada pihak yang bahkan tidak menjawab 'amin' setelah imam membaca surat Al Fatihah dalam sholat.