REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masih melekat dalam ingatan dan memilukan, kasus seorang ayah membunuh empat anaknya kemudian ayah tersebut melakukan percobaan bunuh diri. Disusul kasus satu keluarga bunuh diri di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW belasan abad yang lalu telah melarang umat manusia melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain. Agama Islam mengajarkan untuk bersabar dan tidak putus asa terhadap pertolongan Allah, juga mengajarkan untuk saling setia dan saling tolong-menolong dalam kesulitan.
Surat An-Nisa' Ayat 29 dan 30 ini menjelaskan larangan bunuh diri atau membunuh orang lain, serta balasan bagi orang yang bunuh diri atau membunuh orang lain.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS An-Nisa' Ayat 29)
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada akhir ayat ini Allah melarang membunuh diri. Menurut bunyi ayat, yang dilarang dalam ayat ini adalah membunuh diri sendiri, tetapi yang dimaksud adalah membunuh diri sendiri dan membunuh orang lain.
Membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri, sebab setiap orang yang membunuh akan dibunuh, sesuai dengan hukum kisas.
Allah SWT melarang bunuh diri karena perbuatan itu termasuk perbuatan putus asa, dan orang yang melakukannya adalah orang yang tidak percaya kepada rahmat dan pertolongan Allah.
Pada ayat 29 ini dijelaskan juga bahwa Allah melarang orang-orang yang beriman memakan harta dengan cara yang batil dan membunuh orang lain atau bunuh diri. Itu adalah karena kasih sayang Allah kepada hamba-Nya demi kebahagiaan hidup mereka di dunia dan di akhirat.
Pada Surat An-Nisa' Ayat 30 dijelaskan bahwa orang yang melanggar hak orang lain dan menganiayanya serta melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain akan dimasukan ke dalam api neraka. Melakukan itu sangat mudah bagi Allah, karena tidak ada sesuatu yang dapat membantah, merintangi atau menghalang-halangi Allah SWT.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا
Siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar aturan dan berbuat zalim kelak Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS An-Nisa' Ayat 30)