Selasa 12 Dec 2023 23:27 WIB

Ayat Alquran Ini Ungkap Bagaimana Para Nabi Sabar Hadapi Anak-anaknya

Mendidik anak harus dengan kesabaran dan bukan amarah

Rep: Rossi Handayani / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi mendidik anak. Mendidik anak harus dengan kesabaran dan bukan amarah
Foto:

Sebelumnya Nabi Nuh alaihissalam bersama pengikutnya selamat dari banjir dengan menaiki kapal. Kemu dian beliau melihat anaknya terombang-ambing di atas ombak. Nabi Nuh Alaihissalam pun mengajak anaknya untuk ikut naik ke perahu. Beliau masih terus berdakwah kepada anaknya, bahkan tidak dengan cara memarahinya.

 

Nabi Nuh alaihissalam tetap mendakwahi anaknya dengan cara yang lemah lembut, hal ini dilakukan agar dia mau menerima dakwah. Beliau memanggil anaknya dengan cara yang santun. Walaupun pada akhirnya anaknya tidak menerima dakwah tersebut.

وَهِيَ تَجْرِيْ بِهِمْ فِيْ مَوْجٍ كَالْجِبَالِۗ وَنَادٰى نُوْحُ ِۨابْنَهٗ وَكَانَ فِيْ مَعْزِلٍ يّٰبُنَيَّ ارْكَبْ مَّعَنَا وَلَا تَكُنْ مَّعَ الْكٰفِرِيْنَ

"Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh terpencil, “Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir.” (QS. Hud ayat 42)

"Teladan kita dalam hal ini adalah para nabi dan rasul dalam mendidik. Bukan si fulan dan si fulan. Si fulan marah-marah dengan anaknya berhasil, dia bukan menjadi ukuran. Mungkin bagi sebagian orang berhasil. Para jamaah yang dimuliakan Allah karena marah itu mendatangkan kerugian," kata Ustadz Abu Ihsan.

Ustadz Abu Ihsan mengatakan, Nabi Yaqub alaihissalam juga tetap sabar dalam menghadapi ke 12 anaknya. Padahal mereka telah menipu ayahnya, menggunakan darah palsu serigala pada baju Nabi Yusuf alaihissalam. Nabi Yaqub tidak marah, mengusir dan memukul anaknya. Beliau hanya mengadukan permasalahannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ"

"Dia (Yakub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS Yusuf ayat 86)

Baca juga: Karen Amstrong Kisahkan Aksi Salahuddin Al-Ayyubi Kala Rebut Yerusalem dari Tentara Salib"

Kita lakukan saja usaha yang terbaik, ikhtiar yang maksimal, hasil serahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Nggak perlu kita marah-marah sama anak kita. Kita perlu bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menyerahkan urusan kepada Allah, menitipkan anak itu kepada Allah," kata Ustadz Abu Ihsan. 

photo
Infografis Tuntunan Nabi Muhammad Ketika Bertemu Anak Kecil - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement