Ketaatan Gunung kepada Allah SWT
Apabila seseorang memperhatikan dengan cermat arti dan kegunaan penciptaan gunung untuk manusia, serta memperhatikan pula fungsinya sebaik-baiknya, maka ia akan mengetahui bahwa gunung itu merupakan salah satu penyebab turunnya hujan, yang memberi kehidupan bagi manusia. Ia juga sebagai media penyimpan air di musim penghujan, yang dialirkannya di musim kemarau, serta mineral yang dimuntahkannya menjadi penyubur tanah pertanian.
Demikian pula dalam perut gunung terdapat segala macam barang tambang yang sangat diperlukan untuk kepentingan perlengkapan hidup manusia. Gunung-gunung itu menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan tidak pernah keluar dari ketentuan yang berlaku.
Allah selanjutnya menjelaskan Dia menundukkan pula burung-burung yang selalu bertasbih kepada-Nya bersama Nabi Daud. Ungkapan serupa ini mengandung pengertian betapa indahnya suara Nabi Daud pada saat membaca kitab Zabur, sehingga seolah-olah getaran suaranya dapat menawan burung-burung yang sedang beterbangan di angkasa.
Digambarkan seolah-olah burung-burung yang sedang terbang itu terhenti di udara karena mendengar suara Nabi Daud yang sedang bertasbih, dan ikut pula bertasbih bersama-sama dengannya. Tasbih burung-burung tidak sama dengan tasbih manusia.
Burung-burung mempunyai cara tersendiri di dalam menyatakan keagungan Allah. Sesudah itu Allah menegaskan bahwa masing-masing makhluk yang disebutkan tadi, yaitu gunung dan burung tunduk, takluk dan jinak patuh pada ketentuan Allah untuk kepentingan umat manusia.
Pada ayat ini terdapat sindiran bagi...