Sabtu 25 Oct 2025 16:30 WIB

Cahaya Iman di Reruntuhan Gaza: Lima Keajaiban yang Menggetarkan Dunia

Gaza Palestina akan terus dipertahankan.

Warga Palestina melewati kehancuran akibat serangan udara dan darat Israel di Kota Gaza, Kamis, 23 Oktober 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina melewati kehancuran akibat serangan udara dan darat Israel di Kota Gaza, Kamis, 23 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di atas tanah yang hangus dan langit yang berasap, Gaza berdiri bukan sekadar sebagai wilayah konflik, melainkan panggung terbuka tempat tanda-tanda kekuasaan Allah tampak begitu jelas bagi mereka yang mau merenung.

Di sana, maut datang setiap hari, namun kehidupan tak kunjung padam. Di sana, kehancuran menyelimuti kota, namun hati-hati yang beriman justru semakin teguh.

Baca Juga

Di tengah gelombang serangan dan kepungan, banyak kisah mencengangkan datang dari Gaza, kisah-kisah yang menggetarkan hati, membuat manusia sadar bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya. Di antara reruntuhan bangunan, masih ada anak kecil yang membaca Alquran dengan suara bergetar, para ibu yang tersenyum sambil berkata, “Kami tidak takut, karena Allah bersama kami.”

1. Jenazah yang Keluarkan Bau Harum

Beberapa kesaksian dari relawan dan warga di Gaza menyebutkan adanya fenomena jenazah yang mengeluarkan bau harum. Kejadian ini biasanya dikaitkan dengan para korban yang dianggap syahid, yaitu mereka yang meninggal dalam keadaan berjihad di jalan Allah.

Salah satu kesaksian yang paling sering dikutip berasal dari Fikri Rofiul Haq, seorang relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Fenomena ini mengingatkan umat pada sabda Rasulullah ﷺ bahwa para syahid hidup di sisi Allah dengan rezeki yang abadi. Tak hanya di masa silam, keajaiban serupa juga tampak di tanah Gaza — seakan menjadi bukti bahwa janji Allah itu nyata.

Allah berfirman:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Wa lā taḥsabanna alladzīna qutilū fī sabīlillāhi amwātan, bal aḥyā’un ‘inda rabbihim yurzaqūn.

“Dan janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.”

(QS. Āli ‘Imrān [3]: 169)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement