Senin 27 Nov 2023 17:32 WIB

Baca Shalawat Nariyah Ketika Hujan Turun, Ini Rahasia dan Manfaatnya

Shalawat nariyah mempunyai sejumlah khasiat termasuk saat hujan

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi hujan. Shalawat nariyah mempunyai sejumlah khasiat termasuk saat hujan
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ilustrasi hujan. Shalawat nariyah mempunyai sejumlah khasiat termasuk saat hujan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu amalan yang baik dilakukan bagi umat Islam adalah shalawat. Dengan bershalawat, hati dan pikiran dapat terhindar dari hal-hal negatif sehingga memudahkan diri mendekat kepada Allah.

Dalam kitab Irsyadut Thalabah karya kumpulan santri Pondok Pesantren Daarul Rahman dijelaskan bahwa terdapar salah satu shalawat yang jika dibaca atau disenandungkan dapat mencegah diri dari pikiran negatif. Shalawat itu adalah shalawat nariyah.

Baca Juga

Berikut lafaznya:

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

"Allahumma sholli sholatan kamilatan wa sallim salaman tamman ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanhallu bihil-uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdha bihil-hawaiju wa tunalu bihir-ragha’ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi adadi kulli ma'lumilak."

Yang artinya, "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Di kalangan santri, shalawat nariyah ini cukup populer dan kerap disenandungkan di saat hujan turun. Tak hanya itu, shalawat ini juga kerap disenandungkan ketika hendak waktu jam belajar malam.

Sementara itu, Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar,  juga mengatakan doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim. 

Berikut doa-doanya.

Doa ketika turun hujan 

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an."

Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat (HR Bukhar dari Aisyah RA).   

Doa ketika takut bahaya hujan lebat

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."

"Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim)

Baca juga: Tujuh Kerugian Ekonomi Zionis Israel Akibat Agresinya di Jalur Gaza

Doa setelah turun hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi." Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya (HR Bukhari).

photo
Infografis Shalawat - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement