Sabtu 11 Nov 2023 04:05 WIB

Awali Hari dengan Dzikir Pagi Agar Berkah, Ini Bacaannya

Waktut utama melakukan dzikir pagi, yaitu dari subuh hingga terbit matahari (bukroh).

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam membaca Al Quran bersama-sama di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (27/4/2022). Kegiatan Khataman Al Quran yang dilakukan 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan tersebut untuk meraih malam kemuliaan (Lailatulqadar) dari Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah yaitu membaca Al Quran, Shalawat, Shalat Tahajud (malam) dan berdzikir.
Foto:

Al-Ikhlash (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ 

Latin: Qul huwa Allahu ahad ۝ Allahus Shamad ۝ Lam yalid wa lam yuulad ۝ Wa lam ya kullahu kufuwan ahad. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) 

Al Falaq (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ 

Latin: Qul a’uudzu birabbil falaq ۝ Min syarri maa khalaq ۝ Wa min syarri ghaasiqin idza waqab ۝ Wa min syarrin naffathaati fil ‘uqad ۝ Wa min syarri haasidin idza hasad. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

An-Naas (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ 

Latin: Qul a'uudzu bi rabbin naas ۝ Malikin naas ۝ Ilahinaas ۝ Min syarril waswaasil khannaas ۝ Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas ۝ Minal jinnati wannaas. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement