REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Surat Yasin tergolong sebagai surat yang sangat dekat dengan masyarakat Muslim di Indonesia. Biasanya surat ini dibaca pada malam Jumat atau saat mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Lantas apa sebetulnya keutamaan Surat Yasin? Surat Yasin diturunkan di Makkah, dengan total 83 ayat. Isi surat ini terkait dengan ketauhidan dan adzan bagi orang-orang yang beriman. Nabi Muhammad SAW menyebut Surat Yasin sebagai qolbu Alquran atau jantung Alquran.
Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Ali Jum'ah menjelaskan bahwa di dalam riwayat Abu Qilabah dikatakan, siapapun yang membaca Surat Yasin maka akan mendapat ampunan. Dan siapa yang membacanya dalam kondisi lapar maka akan kenyang.
Dia juga menyampaikan, seorang Muslim yang membaca Surat Yasin ketika dirinya merasa tersesat maka ia akan memperoleh petunjuk.
"Dan siapa yang membacanya ketika kehilangan sesuatu, maka ia akan menemukannya kembali. Dan siapa yang membaca Surat Yasin untuk mayit, maka itu akan memberikan kemudahan (untuk mayit)," terangnya.
Syekh Jum'ah juga menjelaskan, Surat Yasin juga dapat dibacakan agar seorang wanita diberi kemudahan dalam mengasuh anak. Dengan demikian, saat Surat Yasin dibacakan untuk seorang wanita yang kesulitan dalam mengasuh anaknya, maka surat tersebut akan menjadikannya mudah.
"Dan siapa yang membacanya, maka seolah-olah ia telah membaca Alquran sebelas kali. Segala sesuatu itu memiliki qolbu (jantung), dan qolbu Alquran adalah Surat Yasin," kata Syekh Jum'ah dengan menukil dari riwayat Abu Qilabah, salah satu sahabat Nabi SAW yang meriwayatkan banyak hadits.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ
"Sesungguhnya segala sesuatu memiliki hati, dan hati Alquran adalah Surah Yasin. Siapa yang membacanya (Surat Yasin), Allah memberikan pahala sama seperti membaca Alquran sepuluh kali sebagai ganjaran karena telah membacanya." (HR. Tirmidzi jalur Anas bin Malik RA)