Kamis 19 Oct 2023 13:00 WIB

Lima Keutamaan Mengingat Allah

Banyak keutamaan dari mengingat Allah.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Foto: Ilustrasi kaligrafi bertuliskan Allah
Foto: Republika.co.id
Foto: Ilustrasi kaligrafi bertuliskan Allah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Manusia diperintahkan untuk selalu mengingat Allah swt, terlepas dari kondisi apapun, baik saat senang ataupun saat gundah. Mengingat Allah swt tidak hanya ketika seseorang tengah sholat, tetapi ketika sedang bekerja, istirahat, di perjalanan, memasak dan kegiatan apapun bisa sambil terus mengingat Allah dengan selalu berdzikir.

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”  (Q5 al-Ahzab ayat 41-44)

Baca Juga

Ustadz Zezen Jaenal Alim melalui bukunya, “Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha dan Karir” mengatakan, Zikir sangat penting dalam kehidupan ini. Dengan berdzikir, manusia akan selalu merasa diawasi dalam gerak langkahnya, selalu diingatkan bahwa Allah adalah Sang Pengatur dan Pemilik segalanya, dan dari-Nya segala hasil dari aktivitas manusia akan diperolehnya.

Zikir memiliki beberapa keutamaan dan fadhilah, sebagaimana disebutkan di dalam Alqur’an dan hadits, di antaranya sebagai berikut.

1. Mendatangkan ketenangan

Manusia selalu menginginkan ketenangan dan kebahagian dalam hidupnya, tidak mengharapkan segala masalah yang akan mendatangkan kecemasan dan kegelisahan. Untuk itu, dzikir dapat berguna untuk menentramkan hati. Allah berfirman,

"Orang-orang yang beriman, hati mereka tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS ar-Ra'd ayat 28)

2. Mendapatkan ampunan dari Allah

Allah berfirman di dalam Alqur’an bahwa orang yang selalu mengingat Allah akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dan pahala yang besar.

"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS al-Ahzab ayat 35)

3. Merupakan pekerjaan mulia

Setiap pekerjaan yang baik pasti mulia, namun lebih mulia lagi jika pekerjaan yang baik itu selalu diiringi dengan keikhlasan dan hanya untuk menggapai mardhatillah.

"Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Ankabut ayat 45)

4. Allah selalu mengingat orang yang berzikir

Manusia diperintahkan berdzikir kepada Allah bukan berarti Allah sangat membutuh makhluk-Nya untuk mengingat-Nya. Berzikir atau tidak, tidak akan mengurangi keagungan Allah. Namun, di dalam berzikir ada hubungan timbal-balik antara makhluk dengan Sang Pencipta. Allah menyebutkannya di dalam Alqur'an bahwa Allah akan selalu mengingat hamba-Nya jika seorang hamba itu mengingat-Nya.

"Ingatlah Aku, niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (Q5 al-Baqarah ayat 152)

5. Allah mengabulkan segala permohonannya

Di antara fadhilah atau keutamaan berdzikir disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa orang yang selalu berdzikir akan diberikan karunia oleh Allah dan segala permintaannya akan dikabulkan. Rasulullah bersabda bahwa Allah telah berfirman,

"Barangsiapa yang sibuk dengan berzikir kepada Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya karunia yang paling utama yang Aku berikan kepada orang yang meminta."

Demikianlah di antara fadhilah dan keutamaan dzikir. Dan, masih banyak lagi keutamaan yang akan didapat bagi orang yang selalu menyiram lisan, hati, dan perilakunya dengan kalimat-kalimat dzikir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement