6 Keutamaan Menunggu Sholat Berikutnya di Masjid

(4). Tercatat di 'Illiyyin (Surga Tertinggi)

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

"Dan (menunggu) shalat setelah shalat tanpa ada perbuatan yg sia-sia di antara keduanya adalah catatan pada 'Illiyyin (di Surga yang paling tinggi)" (HR. Abu Dawud, hadits dari Abu Umamah, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 446)

(5). Allah Membanggakan Di Hadapan Para Malaikat-Nya Yang Ada Di Sisi-Nya

Abdullah bin ‘Amr رضي الله عنه berkata :

"Kami shalat maghrib bersama Rasul ﷺ, dan di antara kami ada yang pulang dan ada juga mereka yang tetap berada di masjid. Lantas tiba-tiba Rasul ﷺ datang tergesa-gesa dan nafasnya pun tersengal-sengal sambil mengangkat kainnya sehingga terlihatlah lututnya. Kemudian beliau ﷺ pun bersabda :

"Bergembiralah kalian! Ini Rabb kalian telah membuka salah satu pintu dari pintu-pintu langit, Dia membanggakan kalian di hadapan para Malaikat seraya Dia pun berfirman : "Lihat kepada para hamba-Ku, mereka telah menunaikan shalat yang fardhu dan mereka sedang menunggu (shalat) yang berikutnya" (HR. Ibnu Majah no. 801 dan Ahmad II/186, Shahiihut Targhiib no. 445 dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 661)

(6). Malaikat Senantiasa Bershalawat

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

"Salah seorang dari kalian senantiasa tetap dianggap sedang shalat selama dia menunggu shalat, dan Malaikat juga akan senantiasa bershalawat selama salah seorang di antara kalian berada di masjid, mereka berkata : "Ya Allah ampunilah ia, ya Allah rahmatilah ia", yakni selama ia tidak berhadats...(tidak batal wudhunya)" (HR. At-Tirmidzi no. 330, dan Ahmad no. 7892, hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu)

Dan untuk para wanita, karena mereka itu tidak diwajibkan untuk shalat di masjid, maka bisa dilakukan di rumahnya, yaitu di tempat shalatnya dengan menunggu datangnya waktu shalat berikutnya.