Jumat 13 Oct 2023 16:15 WIB

Alquran Berbicara Kesesatan Yahudi dan Bagaimana Peneliti Pertegas Kekeliruan Mereka 

Yahudi telah melakukan kesesatan dalam keyakinan dan amalan mereka

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Yahudi Israel (ilustrasi). Yahudi telah melakukan kesesatan dalam keyakinan dan amalan mereka
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Yahudi Israel (ilustrasi). Yahudi telah melakukan kesesatan dalam keyakinan dan amalan mereka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islam mengakui adanya agama-agama sebelum Islam yang Allah turunkan, termasuk Yahudi. Namun demikian, terdapat ajaran-ajaran Yahudi yang menyimpang akibat bawaan dari kaum Yahudi yang mengabaikan petunjuk Nabi Musa alaihissalam. 

Akidah Islam Menurut Empat Madzhab karya Abul Yazid Abu Zaid Al Ajami dijelaskan, kaum Yahudi yang mengabaikan petunjuk Nabi Musa mengubah isi kitab Taurat secara keseluruhan atau sebagiannya.

Baca Juga

Mereka mengubahnya dan membuat konsep tentang Tuhan menurut hawa nafsu pribadi dan kecenderungan diri. Hal ini terwujud dalam beberapa poin berikut: 

1. Dimulai dengan menggambarkan wujud Tuhan dengan sifat-sifat yang tidak layak serta keyakinan-keyakinan lain terkait manusia dan akhlak yang mereka anut. Alquran mengisahkan penyimpangan-penyimpangan akidah kaum Yahudi. 

2. Terkait dengan Tuhan, Alquran menyebutkan, kaum Yahudi meyakini adanya reinkarnasi. Mereka tidak puas dan tidak menerima Tuhan yang tidak dapat diverifikasi secara empiris. Semua disebabkan watak materialism yang mereka anut. Contohnya disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 55: 

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُممْ تَنْظُرُونَ  

Yang artinya, “Dan (ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas," maka halilintar menyambarmu, sedang kamu menyaksikan.” 

3. Kemudian disebutkan juga dalam Surat an-Nisa ayat 153, dan Surat al-A’raf ayat 138. Selain tenggelam dalam paham materialism yang sesat, kaum Yahudi juga mempersepsikan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan eksklusif hanya untuk mereka, tidak dimiliki manusia lain. 

Disebutkan dalam Kitab Ulangan (6:8), “Karenaa engkau adalah bangsa suci kepunyaan Rabb Tuhanmu. Engkaulah yang dipilih Rabb Tuhanmu sebagai umat istimewa di antara seluruh umat di muka bumi.” 

Baca juga: Ini Peperangan yang Dimenangkan Romawi Sebagaimana Dikabarkan Alquran Surat Ar Rum

Salah seorang peneliti mengomentari konsep tersebut sebagai berikut, “Konsep Tuhan kaum Bani Israil ini merupakan konsep yang chauvinis (fanatic kebangsaan) dan rasialis.

Tidak berbeda dengan dewa-dewa chauvinis yang ada saat itu di berbagai belahan bumi. Seperti dewa Ba’al dan marduk yang ada di Babilonia, Asyur yang ada di Asiria, serta dewa-dewa Mesir kuno pada masa Firaun. 

Baca juga: Tempat Terendah di Bumi Lokasi Kekalahan Romawi dan Kebenaran Alquran yang Diakui Barat

Masih banyak perilaku buruk kaum Yahudi lainnya, seperti kezaliman kepada sesamanya, menghalangi manusia dari jalan Allah SWT, terbiasa melakukan kegiatan riba yang eksploitatif dalam sistem ekonominya, dan memakan harta orang lain secara batal atau tidak benar, seperti suap-menyuap (risywah).

photo
Masjid di Palestina yang terancam Yahudisasi - (republika)

Para ulama tafsir telah sepakat bahwa contoh dari kelompok al-maghdubi ‘alaihim (yang dibenci dan dimurkai Allah SWT) sebagaimana terdapat dalam QS Al-Fatihah ayat 7 adalah kelompok Yahudi/Israel. Hal ini disebabkan oleh perilaku mereka yang mengundang kemurkaan dan laknat-Nya.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement