Jumat 06 Oct 2023 00:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Menyantuni Anak Yatim

Usaha menyantuni anak yatim bisa dilakukan dengan dua cara.

Relawan memakai kostum superhero Transformers memberikan kejutan ulang tahun kepada anak yatim piatu di Desa Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (6/8/2023). Kegiatan dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia tersebut untuk berbagi kebahagian kepada anak yatim piatu yang lahir di bulan Agustus.
Foto: ANTARA FOTO
Relawan memakai kostum superhero Transformers memberikan kejutan ulang tahun kepada anak yatim piatu di Desa Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (6/8/2023). Kegiatan dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia tersebut untuk berbagi kebahagian kepada anak yatim piatu yang lahir di bulan Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Karim Muhammad, Siswa Kelas XI Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

Baca Juga

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Ma’asyrial Muslimin Rahimakumullah

Dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita sama sama memanjat syukur kepada Allah SwT. Di mana atas limpahan nikmat yang diberikan-Nya, utamanya nikmat sehat, kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa adanya kekurangan suatu apapun. Kita juga masih dipertemukan kembali di hari Jumat ini, di masjid mulia untuk menunaikan seruan Allah yakni Shalat Jumat.

Shalawat dan Salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita, Muhammad Saw beserta para keluarganya dan para sahabatnya. Seorang nabi dan rasul yang memiliki akhlak mulia. Yang dikemudian hari dijadikan sebagai suri teladan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ma’asyrial Muslimin Rahimakumullah

Kita diperintahkan oleh Allah SwT untuk senantiasa berbuat baik (ihsan) kepada sesama makhluk. Dalam konteks kemanusiaan semesta, sudah menjadi keniscayaan yang harus ditunaikan. Salah satunya adalah dengan berbuat baik kepada anak yatim.

Kata anak yatim memiliki arti sebagai anak yang ditinggal mati ayahnya untuk selamanya ketika belum menginjak usia akil baligh. Jika yang mati ibunya, maka menjadi piatu, sehingga kalau digabungkan menjadi yatim piatu. Yakni anak yang ditinggal mati oleh ayah dan ibunya.

Tentu sangat berat menerima kenyataan demikian. Betapa sedih dan gundahnya nurani tatkala orang terkasih yang selalu menemani sejak kecil, pergi untuk selamanya. Pergi tanpa berpamitan dan menunjukkan eksistensi. Semua telah jadi skenario Allah SwT yang harus diterima dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

وَابۡتَلُوا الۡيَتٰمٰى حَتّٰىۤ اِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَ‌ۚ فَاِنۡ اٰنَسۡتُمۡ مِّنۡهُمۡ رُشۡدًا فَادۡفَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ اَمۡوَالَهُمۡ‌ۚ

“Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya.” (QS an-Nisa [4]: 6).

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jumat-menyantuni-anak-yatim
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement