Selasa 19 Sep 2023 15:35 WIB

7 Fakta Pemilik Kebun Ludes Terbakar yang Diabadikan dalam Alquran

Allah SWT mengazab pemilik kebun yang sombong dan kikir

Ilustrasi kebun. Allah SWT mengazab pemilik kebun yang sombong dan kikir
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Banyak ayat-ayat Alquran yang menjelaskan kalimat Ashab al-Jannah. Bila menyebut  kalimat Ashab al-Jannah, yang terbayang selalu para penghuni surga. Mereka itulah yang senantiasa mendapatkan berbagai kenikmatan dan kebahagiaan di dalamnya. Tak pernah merasakan kekurangan.

Itulah gambaran yang selama ini dipahami dan diketahui umat Islam. Ashab al-Jannah adalah para penghuni gua. Berikut ini sejumlah fakta terkait dengan para pemilik kebun yang disebutkan dalam Alquran. 

Baca Juga

1. Ada banyak ayat Alquran tentang pemilik kebun yaitu antara lain surat Al-Hasyr [59]: 20 dan Alqalam [68]: 17. Dalam Alquran, Ashab al-Jannah ini disebut pula dengan Ashab al-Yamin atau Ashab al-Maymanah (golongan kanan), seperti dalam surah Alwaqiah [56]: 8, 27-40. Mereka juga disebut dengan al-Muttaqin (golongan orang-orang yang bertakwa), seperti dalam surah Al-Mursalat [77]: 41, Al-Baqarah [2]: 2, dan lainnya.

لَا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۚ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ

"Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah. Penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung." (Alhasyr [59]: 20).

2. Namun, tak semua Ashab al-Jannah yang disebutkan dalam Alquran itu sebagai penghuni surga, seperti dalam surat Alqalam [68]: 17-33. Golongan yang satu ini justru mendapat azab dari Allah SWT karena mereka termasuk orang-orang yang kikir.

3. Menurut Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Alquran dan keterangan dari Syaamil Al-Qur'an, para pemilik kebun yang disebut Alquran dalam surat Alqalam [68] sebagai Ashab al-Jannah ini tinggal di Dharawan, sebuah wilayah di dekat Shana'a, daerah Yaman. 

Sebagaimana diterangkan dalam kitab Mu'jam al-Buldan Jilid III, halaman 456, Ashab Al-Jannah ini adalah para penghuni kebun yang tinggal di sebuah lembah dan lembah itu dinamakan sama dengan nama para pemilik kebun, yaitu Ashab al-Jannah. Itulah tanah yang disebutkan Allah SWT dalam kitab-Nya yang mulia, Alquran Alkarim. Itulah salah satu tempat yang paling baik di muka bumi dan paling banyak buahnya.

4. Kisah Ashab al-Jannah (pemilik kebun) dalam surat Alqalam [68] ini adalah sekelompok orang yang kikir dan tidak mau bersedekah kepada fakir miskin. Karena itu, Allah SWT lalu menimpakan azab kepada mereka dan menghancurkan kebun-kebunnya.

Baca juga: Dalil Ayat Alquran dan Hadits Ini Tegaskan Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Terakhir

5. Abu Ja'far Muhammad bin Jarir ath-Thabari dalam Tafsir At-Thabari menjelaskan, mereka diazab oleh Allah SWT. Ketika bersumpah, mereka akan memetik hasil kebun itu pada pagi hari, yakni saat Subuh, sewaktu orang-orang fakir dan miskin tidak keluar dari rumah mereka untuk meminta-minta.

Dan, mereka tentu tidak memberikannya kepada fakir miskin itu. Karena itulah, Allah SWT lalu menurunkan azab kepada mereka dengan menghanguskan kebun-kebun mereka itu hingga tidak ada yang tersisa lagi. 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement