Senin 11 Sep 2023 08:08 WIB

8 Hadits Tentang Keutamaan Surat Al Mulk

Muslim dianjurkan membaca Surat Al Mulk setiap malam sebelum tidur.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang Muslim tengah membaca Alquran.
Foto:

4. Surat Al Mulk Ternyata Juga Ada dalam Taurat

عن ابنِ مسعودٍ رضيَ الله عنه، قال: (يُؤْتَى الرَّجُلُ في قبرِه، فتُؤتى رِجْلاه فتقولُ رِجْلاه: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقومُ يقرأُ بي سورةَ المُلكِ، ثمَّ يُؤتَى مِن قِبَلِ صدرِه أو قال بَطنِه، فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، ثمَّ يؤتَى رأسُه فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، قال: فهي المانِعةُ؛ تمنعُ مِن عذابِ القبرِ، وهي في التَّوراةِ سورةُ الملكِ، ومَن قرأها في ليلةٍ فقد أكثَرَ وأطنَبَ)

Dari Ibnu Mas'ud RA, dia berkata, "Saat seorang lelaki ada di dalam kuburnya, kedua kakinya berkata, 'Kalian tidak bisa mendapatinya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.' Lalu dada atau perutnya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena dia biasa membaca Surat Al Mulk.' Kemudian kepalanya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.'" Dia (perawi) berkata, "Surat Al Mulk adalah pelindung, melindunginya dari siksa kubur. Dan pelindung ini juga ada dalam Taurat, yaitu Surat Al Mulk. Maka siapa yang membacanya di malam hari, dia telah melakukan banyak hal dan panjang." (HR Thabrani)

5. Melindungi dari Azab Kubur

Dalam Shahih Al Jami', juga tercantum hadits serupa, yang juga diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA. Berikut ini haditsnya:

سورةُ تبارك هي المانعةُ من عذابِ القبرِ

"Surat Tabarak (Al Mulk) adalah pelindung dari azab kubur."

Keutamaan Surat Al Mulk yang melindungi seorang Muslim dari azab kubur juga ada dalam riwayat hadits berikut ini:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لَا يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ضَرَبْتُ خِبَائِي عَلَى قَبْرٍ وَأَنَا لَا أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الْمُلْكِ حَتَّى خَتَمَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas (Ibnu Abbas) RA, dia berkata, "Sebagian sahabat Nabi SAW mendirikan kemah di atas pemakaman, dan tidak mengira bahwa dia berada di pemakaman. Tiba-tiba ada seseorang membaca surat Tabaarokal ladzii biyadihil mulku (Surat Al Mulk) sampai selesai. Kemudian dia datang kepada Nabi SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, aku membuat kemah di atas kuburan dan aku tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Tabarokal Mulk sampai selesai.'" Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Itu (Surat Al Mulk) adalah penghalang, penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur." (HR Tirmidzi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement