Jumat 25 Aug 2023 13:32 WIB

Tujuh Cara Melunakkan Hati yang Keras Menurut Islam

Dalam agama Islam, hati yang keras dianggap sebagai sebuah penyakit.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Ziarah kubur, salah satu mengobat penyakit hati yang keras.
Foto:

3. Menjenguk orang sakit

Seorang ulama terkenal, Al Hasan al Basri, dikisahkan pergi mengunjungi orang yang sakit di ranjang kematiannya. Dia menderita sakit menjelang kematian.

Ketika Al Hasan kembali ke rumah, keluarganya menyajikan makanan untuknya. Dia berkata, "Wahai keluargaku sayang! Makanlah makananmu dan minumlah sendiri. Aku bersumpah demi Allah, aku telah melihat pemandangan kematian yang tak terlupakan yang akan aku perjuangkan sampai hari aku menjalaninya."

4. Pertobatan

Rasulullah SAW diriwayatkan pernah bersabda, "Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka”. (HR Tirmidzi)

5. Merenungkan Alquran

Dalam QS Al-Hasyr ayat 21, Allah SWT berfirman, "Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir."

Pastinya hati seorang manusia tidak lebih keras dari gunung. Karena itu, dengan membaca, menghafalkan, mempelajari bahasanya dan merenungkan Alquran secara mendalam, semua adalah ibadah dan insya Allah bisa melunakkan hati.

6. Merefleksikan ciptaan Allah SWT

Di banyak bagian dalam Alquran, Allah SWT kerap memerintahkan umat-Nya untuk merenungkan berbagai ciptaan-Nya.

Dalam QS Al-Ghasiyah ayat 17 - 20, Allah SWT berfirman, "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan? Dan kepada langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan kepada gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan kepada bumi bagaimana ia dihamparkan?"

Dalam hidup, pasti pernah satu kali melihat sebuah fenomena alam, baik melihat luasnya lautan atau menyaksikan matahari terbenam, yang mana hal ini membuat kita langsung terpesona. Tidak jarang hati akan berdesir karena melihat keindahan tersebut.

Karena itu, Allah berfirman dalam Alquran surah Fussilat ayat 53, "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar."

7. Memperbanyak doa dan dzikir)

Terakhir, bagian terpenting dalam proses pelunakan hati adalah komunikasi langsung dengan Allah. Mungkin melalui doa, dzikir, atau saat shalat. Seorang umat harus merasakan hubungan langsung itu, merasakannya secara fisik di dalam hati

Efek dari cara ini mungkin tidak datang dengan cepat. Jika terdapat jeda yang panjang sejak terakhir kali mendekat dan memanggil Allah SWT, mungkin diperlukan waktu untuk membangun kembali hubungan tersebut. Namun, teruslah berusaha dan yakin jika hal itu akan datang, insya Allah.  

Sumber:

https://aboutislam.net/spirituality/7-ways-soften-hard-heart/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement