Senin 14 Aug 2023 15:45 WIB

Tafsir Sejumlah Ayat Alquran tentang Polusi dan Pencemaran Udara

Alquran menjelaskan tentang keharusan menjaga lingkungan, termasuk udara.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi ngaji Alquran.
Foto:

Nafsu yang tidak terkendali mengakibatkan kerusakan di langit dan bumi, bahkan mempengaruhi juga kepunahnya, semua yang ada pada keduanya. Karena itu, Islam mengajarkan sifat qana‘ah, puas dengan rezeki yang telah dianugerahkan Allah.

Kerusakan di langit bermula dari ulah manusia di bumi. Seperti diketahui, bumi dilingkupi oleh atmosfer yang melindungi penduduknya dari paparan sinar matahari secara langsung yang mengandung sinar ultraviolet, yang dapat merusak lingkungan. 

Pembakaran hutan secara besar-besaran menyebabkan hilangnya unsur pembersihan udara. Proses fotosintesis yang menyerap gas karbondioksida dan menghasilkan gas oksigen terganggu. Kuantitas dan kualitas oksigen pun berkurang hingga akhirnya mengganggu kehidupan makhluk hidup. Mereka sulit bernafas,dan di saat yang sama cuaca menjadi semakin panas hingga menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan.

Penurunan kualitas udara juga terjadi karena polusi akibat penggunaan bahan bakar fosil berlebih, baik untuk kendaraan maupun pabrik. Adalah benar bahwa proses ini menjadi bagian dari dinamika kehidupan, bahkan menunjuk pada kemajuan yang berhasil dicapai manusia. Namun tanpa pengendalian, proses ini tentunya akan berdampak negatif, terutama tampak jelas dari menurunnya kualitas udara dan lingkungan.

Kerusakan-kerusakan di langit juga bisa berdampak negatif lebih luas. Penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara, dan gas bumi) untuk industri, transportasi, dan rumah tangga terus meningkatkan kadar karbondioksida di udara. Bumi pun menjadi semakin panas karena panas yang dilepaskan bumi tertahan oleh karbondioksida dan uap air di lapisan bawah atmosfer sehingga tidak dapat dilepaskan ke angkasa luas. 

Kondisi ini dinamakan efek rumah kaca. Layaknya kita di rumah kaca, panas matahari menembus atmosfer, tetapi tidak bisa dikeluarkan dari sana. Akibat langsung dari kondisi ini adalah terjadinya pemanasan bumi secara global (global warming). 

Dilansir dari buku Kiamat Dalam Perspektif Alquran dan Sains, buku ini disusun atas kerjasama Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2011.

Laporan peneliti dari sumber lain, global warming jika tidak diantisipasi, lama kelamaan akan mengakibatkan punahnya tumbuhan, hewan bahkan manusia. Permukaan air laut akan semakin naik dan menenggelamkan beberapa kota di pinggir laut, semakin banyak kasus gagal panen, dan bencana alam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement