REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA – Big-Bang atau Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahsyat merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.
Berdasarkan teori ledakan dahsyat, pemodelan alam semesta awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat. Kemudian terjadi Big-Bang, selanjutnya alam semesta yang berisi milyaran galaksi, bintang, planet, satelit, asteroid dan benda-benda langit lainnya terus mengembang secara terus menerus hingga hari ini.
Big-Bang diyakini sebagai peristiwa yang menyebabkan terbentuknya alam semesta. Teori Big-Bang ini didasarkan pada kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.
Dalam buku Alquran dan Sains yang ditulis KH Ahmad Sarwat Lc dijelaskan, berdasarkan teori Big-Bang ini, dikatakan bahwa alam semesta awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat. Kemudian mengembang secara terus menerus hingga saat ini. Hal tersebut ternyata sudah diisyaratkan dan disampaikan dalam Alquran, tepatnya pada Surat Al-Anbiya ayat 30. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
“Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?” (QS Al-Anbiya ayat 30)
Baca juga: Alquran Isyaratkan Luar Angkasa Hampa Oksigen Sejak 14 Abad Lalu
Ayat tersebut seolah mengisyaratkan awalnya alam semesta menyatu dan sangat padat. Kemudian terjadi seperti yang digambarkan teori Big-Bang, sehingga benda yang awalnya sangat padat dan besar terus mengembang terpisah-pisah. Ada yang menjadi galaksi, bintang, planet termasuk planet bumi dan benda-benda langit lainnya.
Sebuah teori ilmu pengetahuan modern...