Sabtu 22 Jul 2023 12:30 WIB

Tafsir Surat Al-Maidah 88: Perintah Allah untuk Makan Makanan Halal

Makanan halal menjaga Muslim dari hal-hal yang dapat merusak kesehatan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Tafsir Surat Al-Maidah 88: Perintah Allah untuk Makan Makanan Halal
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tafsir Surat Al-Maidah 88: Perintah Allah untuk Makan Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengatur umatnya baik dalam hal ibadah maupun dalam keseharian seperti makan dan minum. Aturan ini bukan untuk menyusahkan umat Islam melainkan untuk menyelamatkan dan menjaga mereka dari hal-hal yang dapat merusak kesehatan mereka.

Misalnya, aturan Muslim hanya boleh makan makanan yang halal dan baik. Halal dari segi makanannya dan juga halal dari cara memperoleh makanan tersebut. Karena apa-apa yang dikonsumsi dan menjadi daging, kelak akan diminta pertanggungjawaban di akhirat.

Baca Juga

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Maidah ayat 88:

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”

Dalam tafsir Kementerian Agama, ayat ini berisi tentang perintah Allah kepada hamba-Nya agar mereka makan makanan yang halal dan baik dari rezeki yang telah Allah berikan kepada tiap-tiap hamba-Nya.

Halal di sini mengandung pengertian...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement