Kamis 13 Jul 2023 09:36 WIB

Bacaan Surat Yasin 1-83 Ayat Arab, Latin, dan Artinya

Surat Yasin menjadi salah satu cabang iman.

Sejumlah santri punk mengaji di Pondok Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (7/4/2023). Pada bulan suci Ramadan kali ini Pondok Tasawuf Underground mengadakan kegiatan pesantren kilat yang melibatkan sejumlah anak punk maupun anak jalanan dengan kegiatan berupa pengajian, tausiyah, zikir, shalat dan hidroterapi (Inabah Suryalaya).
Foto:

أَلَمۡ يَرَوۡاْ كَمۡ أَهۡلَكۡنَا قَبۡلَهُم مِّنَ ٱلۡقُرُونِ أَنَّهُمۡ إِلَيۡهِمۡ لَا يَرۡجِعُونَ

31. Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minalquruuni annahum ilaihim laa yarji'uun(a)

Tidakkah mereka melihat berapa banyak yang telah Kami binasakan sebelum mereka dari umat-umat yang telah Kami binasakan, sesunggunya dari umat-umat yang telah dibinasakann itu tidak ada yang kembali kepada mereka.

وَإِن كُلّٞ لَّمَّا جَمِيعٞ لَّدَيۡنَا مُحۡضَرُونَ

32. Wa in kullul lammaa jamii'ul ladainaa mukhdharuun(a)

Dan tidaklah masing-masing umat kecuali seluruhnya akan kami hadirkan.

وَءَايَةٞ لَّهُمُ ٱلۡأَرۡضُ ٱلۡمَيۡتَةُ أَحۡيَيۡنَٰهَا وَأَخۡرَجۡنَا مِنۡهَا حَبّٗا فَمِنۡهُ يَأۡكُلُونَ

33. Wa aayatul lahumul ardhul-maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa habban faminhu ya`kuluun(a)

 Dan suatu tanda bagi mereka adalah bumi yang mati, kami menghidupkannya dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan.

وَجَعَلۡنَا فِيهَا جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعۡنَٰبٍ وَفَجَّرۡنَا فِيهَا مِنَ ٱلۡعُيُونِ

34. Waja-'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiilin wa a'naabin wa fajjarnaa fiihaa minal 'uyuun(i)

Dan kami jadikan di dalam bumi kebun-kebun dari kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya dari beberapa mata air.

لِيَأۡكُلُواْ مِن ثَمَرِهِۦ وَمَا عَمِلَتۡهُ أَيۡدِيهِمۡۚ أَفَلَا يَشۡكُرُونَ

35. Liya` kuluu min tsamarihii wa maa 'amilathu aidiihim afalaa yasykuruun(a)

Agar mereka memakan dari buahnya dan dari apa-apa yang diusahakan oleh tangan mereka, maka tidaklah mereka bersyukur.

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡأَزۡوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلۡأَرۡضُ وَمِنۡ أَنفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُونَ

36. Subhaanalladzii khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya’lamuun(a)

Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya secara berpasang-pasangan dari apa yang bumi tumbuhkan dan dari diri mereka sendiri dan dari apa-apa yang tidak mereka ketahui.

وَءَايَةٌ لَّهُمُ ٱلَّيۡلُ نَسۡلَخُ مِنۡهُ ٱلنَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظۡلِمُونَ

37. Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun(a)

Dan tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam, Kami lepaskan dari malam itu siang, maka tiba-tiba mereka ada dalam kegelapan.

وَٱلشَّمۡسُ تَجۡرِي لِمُسۡتَقَرٍّ لَّهَاۚ ذَٰلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ

38. Wasy-sayamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul 'aziizil 'alim(i)

Dan matahari beredar pada orbitnya, itulah ketetapan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

وَٱلۡقَمَرَ قَدَّرۡنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلۡعُرۡجُونِ ٱلۡقَدِيمِ

39. Wal qamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'urjuunil qadiim(i)

Dan bulan telah Kami tetapkan untuknya tempat edarnya sehingga ia kembali seperti tandan yang tua.

لَا ٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِي لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسۡبَحُونَ

40. Lasy-syamsu yanbaghii lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqunnahaar(i), wa kullun fii falakin yasbahuun(a)

Tidaklah mungkin bagi matahari untuk mengejar bulan dan tidaklah malam dapat mendahului siang. Masing-masing mereka (matahari dan bulan) berada pada garis edarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement