REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim dapat berdoa untuk diberikan perlindungan agar dapat dihindarkan dari bencana yang sangat berat kepada Allah ﷻ. Sebab tentu saja apabila ini menimpa manusia, akan mengakibatkan kesusahan pada dirinya.
Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Abu Hurairah radhiyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ bersabda (HR Bukhari dan Muslim):
“Mohonlah perlindungan kepada Allah dari (bencana yang sangat berat), daraku-sy syaqaa` (kesengsaraan dan segala faktor penyebabnya), suu`u-l qadhaa` (hal-hal yang tidak disukai), dan syamaatatu-l a`daa` (kebahagiaan musuh atas musibah yang menimpa diri).”
Dalam riwayat lainnya (HR Muslim) disebutkan bahwa Nabi ﷺ biasa beristi`adzah dari jahdu-l balaa`, daraku-sy syaqaa`, suu`u-l qadhaa`, dan syamaatatu-l a`daa`.”
Berikut doa yang dapat dibaca:
اللهمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Allaahumma innii a`udzu bika min jahdi-l balaa wa daraki-sy syaqaa wa suu-il qadhaa wa syamaatati-l a`daa`
Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari bencana yang sangat berat, kesengsaraan dan segala faktor penyebabnya, hal-hal yang tidak disukai, serta kebahagiaan musuh atas musibah yang menimpa diriku.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat ada lima jembatan yang putus terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Lima jembatan yang dimaksud di antaranya jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng, di Kecamatan Candipuro.