Kamis 22 Jun 2023 12:36 WIB

Benarkah Perempuan Merupakan Editor Pertama Alquran?

Alquran ditulis dan disusun dengan sangat baik sehingga terjaga keasliannya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Seorang Jamaah membaca Alquran
Foto:

Dalam beberapa catatan sejarah, banyak yang menyebut jika hubungan keduanya tidak terlalu harmonis. Bahkan, Nabi Muhammad sempat menceraikannya beberapa waktu.

Sumber-sumber yang ada menggambarkan Hafsa sebagai orang yang sangat cerdas dan terpelajar. Bahkan, ada sumber yang menyebutkan dia sempat menantang Nabi Muhammad SAW atas relevansi ayat-ayat tertentu dalam Alquran. 

Khan mencatat bahwa peran Hafsa dalam penulisan Qur’an dimulai pada masa hidup Muhammad. Gambaran ini muncul dari catatan yang dikutip dalam sumber awal oleh 'Abdullah Ibn Wahb (w. 812) dan dikaitkan dengan 'Urwa b. al-Zūbayr (wafat 712), seorang ahli hukum Madinah yang terkenal dan “pelopor dalam penulisan sejarah”.

Di dalamnya, Hafsa dengan jelas digambarkan fasih membaca, membaca, menulis dan bahkan mengedit materi Alquran. Muhammad juga diperlihatkan sedang mengajar Alquran kepadanya dan menulis ayat-ayat Alquran untuknya.

Sang ayah, 'Umar, menganggapnya sebagai ahli dalam membaca maupun menilus Alquran. Sosoknya selalu dicari ketika datang untuk memilah pembacaan ayat-ayat Alquran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement