REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keadaan di masa tua seseorang tidak ada yang mengetahui kecuali Rabb Semesta Alam. Kendati demikian seorang muslim dapat meminta dihindarkan dari masa tua yang jelek kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dikutip dari buku, My Bucket List: Berhaji oleh Muhammad Abduh Tuasikal, usia muda adalah masa fit (semangat) untuk beramal. Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Janganlah disia-siakan.
Mintalah juga perlindungan kepada Allah dari usia tua yang jelek sebagaimana doa yang Nabi kita ﷺ contohkan. Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah ﷺ biasa meminta perlindungan dengan doa,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ
“ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL KASL WA A’UDZU BIKA MINAL JUBN, WA A’UDZU BIKA MINAL HAROM, WA A’UDZU BIKA MINAL BUKHL
(artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari rasa malas, aku meminta perlindungan pada-Mu dari lemahnya hati, aku meminta perlindungan pada-Mu dari usia tua (yang sulit untuk beramal) dan aku meminta perlindungan pada-Mu dari sifat pelit).” (HR. Bukhari, no. 6371)