Jumat 05 May 2023 05:27 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Bekal Seorang Pemimpin

Kepemimpinan memiliki tanggung jawab yang berat.

Pemimpin amanah (ilustrasi). Naskah Khutbah Jumat: Bekal Seorang Pemimpin
Foto:

Saudaraku, kaum muslimin yang berbahagia

Ibnu Umar pernah menyatakan, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.’” (Riwayat Bukhari & Muslim). Riwayat ini menegaskan bahwa kepemimpinan memiliki tanggung jawab yang berat.

Tidak hanya kepada sesama orang yang dipimpinnya, melainkan juga kepada Allah Yang Mahakuasa. Begitu besar pahala jika mampu menjadi seorang pemimpin yang adil dan diridhai Allah. Hanya saja, dalam praktiknya, tidak semua orang mampu menjalankan peran kepemimpinan dengan baik.

Kaum muslimin yang berbahagia

Setidaknya, terdapat lima sikap yang harus ditanamkan dalam diri seorang pemimpin. Pertama, ikhlas menjalankan amanah kepemimpinan dan semata mengharap keridhaan Allah swt. Perhatikan petikan Al-Qur’an berikut, “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan?” (QS. An-Nisa: 125).

Sikap kedua adalah sabar dan ikhlas. Kesabaran terdiri dari pengetahuan, keadaan, dan amal.

Pengetahuan seperti pohon, keadaan seperti ranting-ranting dan amal seperti buah. Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa maslahat keagamaan terdapat dalam kesabaran, sehingga dalam diri manusia harus timbul dorongan untuk melakukan kesabaran.

Firman-Nya sebagai berikut :

وَجَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ أَئِمَّةٗ يَهۡدُونَ بِأَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُواْۖ وَكَانُواْ بِ‍َٔايَٰتِنَا يُوقِنُونَ

Artinya: “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar, dan mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS As-Sajadah: 24).

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2023/05/04/bekal-seorang-pemimpin/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement