REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran mengingatkan umat manusia agar segera bertobat dan kembali ke jalan Allah serta berserah diri kepada-Nya. Sebab jika terlambat bertobat, dikhawatirkan tidak bisa lagi menghindari azab. Hal ini dijelaskan dalam Surah Az-Zumar Ayat 54-55 dan tafsirnya.
وَاَنِيْبُوْٓا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَسْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ
وَاتَّبِعُوْٓا اَحْسَنَ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَّاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ ۙ
Kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak akan ditolong. Ikutilah sebaik-baik apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu (Alquran) sebelum azab datang kepadamu secara mendadak, sedangkan kamu tidak menyadarinya. (QS Az-Zumar: 54-55)
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, bagi orang-orang yang menerima seruan ayat ini dengan bertobat kepada Allah dan percaya dengan sepenuh hatinya kepada keluasan rahmat dan ampunan-Nya. Allah memerintahkan agar dia benar-benar kembali kepada jalan yang lurus yang telah dibentangkan-Nya, berserah diri kepada-Nya, dan bernaung di bawah lindungan-Nya.
Di sisi Allah tersedia berbagai macam karunia dan nikmat yang akan dilimpahkan kepadanya, jika ia telah insaf dan kembali menjadi hamba yang dimuliakan-Nya. Maka setiap orang berdosa hendaklah mengambil kesempatan baik ini dengan segera sebelum datang hari Kiamat di mana tobat dan penyesalan tidak akan diterima lagi. Janganlah kesempatan yang baik ini dibiarkan berlalu begitu saja, karena yang akan rugi adalah orang yang tidak mengindahkannya.
Dalam ayat lain, Allah berfirman, "Belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik." (QS Al-Hadid: 16)
Peluang emas yang dikaruniakan Allah hendaklah dimanfaatkan sebaik-baiknya sebelum tiba saat yang menentukan di mana pintu tobat telah tertutup rapat, yaitu pada saat ajal telah tiba atau pada saat hari Kiamat telah datang. Pada saat itu, tidak seorang yang durhaka pun yang dapat melepaskan diri dari siksaan Allah dan tak ada suatu makhluk pun yang dapat membela dan menghindarkannya dari azab itu.
Hendaklah dia benar-benar mengikuti dan mematuhi semua ajaran yang telah dijelaskan Allah dalam Alquran al-Karim untuk kebaikan dan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat. Janganlah seseorang menunggu sampai besok untuk bertobat karena dia tidak mengetahui apakah ia akan hidup sampai besok. Mungkin seseorang berjanji kepada dirinya bahwa dia akan bertobat esok sore harinya, tetapi siapa tahu, belum lagi waktu sore datang, dia sudah meninggal dan hilanglah kesempatan yang sangat berharga itu.