Jumat 09 Dec 2022 05:15 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Sebelum Ajal Tiba

Jangan pernah tertipu oleh kehidupan di dunia ini.

Pekerja berjalan di trotoar Sudirman saat jam pulang kerja Jakarta, Senin (9/5/2022). Naskah Khutbah Jumat: Sebelum Ajal Tiba
Foto:

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah  SwT

Disebutkan dalam tafsir kementerian agama bahwa ayat ini menjelaskan bahwa tiap-tiap umat atau bangsa itu ada ketentuan yang disebut ajalnya, yaitu batas waktu tertentu untuk maju atau mundur, jaya atau hancur. Yang menentukan ialah Allah sesuai dengan sunah-Nya dan kehendak-Nya. 

Maka, jika telah tiba waktunya, maka terputuslah segala urusan dengan dunia, ketika ajal tiba, tidak dapat ditunda atau di majukan walaupun sesa’at. Maka Itulah ketika kematian mendatangi kita. Jasad kita akan busuk dan hancur.

Kematian yang melanda kita tidaklah membuat dunia ini bersedih, alam tidak akan berhenti berputar dan perekonomian tidaklah akan hancur. Semua tetap berjalan seperti biasa.

Namun akibat kematian yang melanda kita mengakibatkan beralihnya kepemilikan yang semula milik kita, akan berpindah menjadi milik orang lain. Harta kita akan berpindah tangan kepada ahli waris, dan pekerjaan serta jabatan yang kita miliki akan digantikan oleh orang lain. Sementara kita akan dihisab dan diminta pertanggung jawaban atas segala amal kita hingga ke yang terkecil.

 

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2022/11/25/sebelum-ajal-tiba/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement