REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ihsan Nursidik, Pengajar di Pondok Pesantren Darul Arqam Daerah Garut
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Segala puji kepada Ilahi Rabbi, Allah Subhannahu wa Ta’ala. Dia selaku Dzat yang Maha Agung lagi Maha Pengampun. Shalawat beriring salam, semoga tersampaikan kepada junjungan umat, Nabi Muhammad saw.
Di mimbar yang mulia ini, khatib hendak berwasiat atas perintah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, utamanya kepada diri khatib berikut kepada jamaah sekalian. Dan tidak akan tegak perintah untuk ber-amar ma’ruf nahi munkar tersebut, bila tidak terdapat takwa di dalamnya. Sebab hanya dengan takwa, perintah untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar tersebut semata-mata ditegakkan demi menggapai ridha-Nya.
Ma’ayiral Mu’minin Rahimakumullah
Indonesia tengah menunggu sosok pemimpin baru, pemimpin dengan segudang gagasan untuk memajukan kepentingan umat dan bangsa. Pemimpin yang cakap dan mampu berbicara solusi pengentasan berbagai problematika yang melanda masyarakat lokal maupun global. Pemimpin yang hadir dengan semangat pembaharuan, menuntaskan akar-akar bangsa yang kerap meracuni sendi-sendi nasional.
Disamping itu, terdapat satu lagi harapan masyarakat, bahkan lebih-lebih merupakan harapan yang mampu mengalahkan segudang harapan sebelumnya. Harapan tersebut yakni keinginan masyarakat kepada sosok pemimpin yang amanah.
Pemimpin yang mampu menunaikan tugas dan..