REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Jumat memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam, baik dari segi spiritual maupun sosial. Jumat dianggap sebagai hari yang paling mulia dan penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan bagi hamba-Nya.
Pada hari ini, umat Islam berkumpul untuk melaksanakan shalat Jumat di masjid, memperkuat ikatan ukhuwah dan solidaritas antar sesama Muslim. Selain itu, Jumat juga dikenal sebagai hari di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan, terutama di waktu-waktu tertentu seperti saat khutbah atau setelah shalat Jumat.
Dengan berbagai keistimewaan ini, Jumat menjadi hari yang sangat berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW memiliki beberapa kebiasaan istimewa pada hari Jumat yang dapat dijadikan contoh bagi umat Islam. Berikut ini adalah 8 amalan Nabi Muhammad pada hari Jumat.
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat adalah salah satu sunnah yang dianjurkan dalam Islam, terutama bagi laki-laki yang akan melaksanakan shalat Jumat. Mandi ini dilakukan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, sehingga seseorang dapat menghadiri shalat Jumat dengan khidmat dan penuh kesadaran.
Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, mandi Jumat hukumnya sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan. Dengan melaksanakan mandi Jumat, seseorang dapat meningkatkan kesucian diri dan memperoleh keberkahan pada hari Jumat yang mulia.
Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya mandi sebelum shalat Jumat.
“Apabila salah seorang dari kalian berangkat untuk shalat Jumat, hendaklah ia mandi.” (HR. Bukhari dan Muslim)