REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki selera humor yang baik dan sering bercanda dengan para sahabatnya. Humornya tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mencairkan suasana, menghilangkan kekhawatiran, dan menunjukkan rasa sayang kepada umatnya.
Dalam berbagai kesempatan, Nabi Muhammad SAW menunjukkan sisi humanisnya melalui humor yang bersih dan tidak menyakiti hati orang lain.
Berikut ini adalah beberapa kisah yang membuat Nabi tertawa.
1. Kisah Arab Badui yang bertaubat
Seorang laki-laki dari suku Badui datang kepada Nabi Muhammad dan mengeluh karena telah melakukan dosa besar, yaitu berhubungan intim dengan istrinya di siang hari bulan Ramadan.
Putra Abdullah memberikan beberapa pilihan untuk menebus dosanya, di antaranya membebaskan budak, berpuasa dua bulan berturut-turut, atau memberi makan 60 orang miskin.
Laki-laki itu menjawab bahwa ia tidak mampu melakukan semua pilihan tersebut. Ia tidak punya budak untuk dibebaskan, tidak sanggup berpuasa selama dua bulan penuh, dan terlalu miskin untuk memberi makan 60 orang miskin.
Saat itu, datanglah seseorang dengan sekeranjang kurma yang ingin disedekahkan kepada Rasulullah.
Rasulullah memberikan kurma itu kepada laki-laki tersebut dan menyuruhnya menyedekahkan kurma itu kepada orang yang paling membutuhkan.
Laki-laki itu berkata, "Apakah aku harus memberikannya kepada orang yang lebih miskin dariku? Demi Allah, di seluruh Madinah ini tidak ada orang yang lebih miskin dariku!"
Mendengar ucapan polosnya yang jujur itu, penutup para nabi ini tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. Akhirnya, Muhammad menyuruh laki-laki itu membawa kurma tersebut pulang untuk keluarganya.