Senin 25 Aug 2025 08:14 WIB

Pendapat Imam Syafii tentang Bacaan Bismillahirrahmanirrahim Setelah Surat Al Fatihah

Imam Syafii mengungkapkannya dengan kisah Muawiyah RA.

Muslim India melakukan sholat berjamaah. (ilustrasi)
Foto: Anadolu Agency
Muslim India melakukan sholat berjamaah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Syafii mengeluarkan pendapatnya soal memulai bacaan surat setelah Al Fatihah ketika sholat dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Hal tersebut diungkapkan dalam kitab Al Umm.

Imam Syafii mengungkapkannya dengan kisah Muawiyah RA. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia mengatakan, "Muawiyah melakukan suatu sholat di Madinah dan dalam sholat tersebut dia mengeraskan bacaan. Dia membaca bismillahirrahmanirrahim untuk Ummul Quran (Al Fatihah) dan tidak membaca itu untuk surat yang setelahnya hingga dia menyelesaikan bacaan itu. Selain itu, dia tidak bertakbir ketika menyungkur hingga menyelesaikan sholat itu.

Baca Juga

Maka ketika selesai salam, dia dipanggil oleh orang yang mendengar itu dari kaum Muhajirin , "Wahai Muawiyah apakah sholat tersebut telah dicuri ataukah engkau lupa?"

Setelah itu, Muawiyah ketika sholat, selalu membaca bismillahirrahmanirrahim untuk surat yang setelah Ummul Quran. Dan bertakbir ketika menyungkur untuk sujud. 

Imam Syafii juga mengemukakan dalil lainnya. Dari Nafi dari Ibnu Umar sesungguhnya dia tidak meninggalkan bismillahirrahmanirrahim untuk  AL Fatihah dan untuk surat yang setelahnya. 

"Ini yang lebih saya sukai karena saat itu dia sedang memulai untuk membaca Alquran," ujar Imam Syafii.

Menurut Imam Syafii, jika pun seseorang lalai untuk membaca bismillahirrahmanirrahim, dan membaca dari alhamdulillahi rabbil alamin hingga menutup surat tersebut, maka dia harus mengulang dan membaca bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbi al alamin hingga menyelesaikan surat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement