Rabu 16 Apr 2025 20:09 WIB

Keterkaitan Doa dan Musibah

Doa mampu mencegah terjadinya musibah.

Musibah erupsi gunung berapi di Indonesia (ilustrasi).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Musibah erupsi gunung berapi di Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Doa menjadi sangat perlu dilakukan ketika sudah terjadi bencana maupun untuk mengantisipasi bencana.Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da' u wa ad- Dawa' (Terapi Penyakit Hati), doa termasuk obat yang sangat bermanfaat sekaligus musuh bagi bencana.

Ia akan memerangi, mengobati, mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bencana yang menimpa.

Baca Juga

Doa merupakan senjata kaum Mukminin. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam Shahih-nya, dari 'Ali bin Abi Thalib, bahwasanya Rasulullah bersabda:

"Doa adalah senjata kaum Mukminin dan tiang agama, serta cahaya langit dan bumi."

Ketika bersanding dengan musibah, doa mempunyai tiga kondisi sebagai berikut:

1) lebih kuat daripada musibah. Maka dari itu, do'a mampu mencegah terjadinya musibah.

2) Doa lebih lemah daripada musibah. Akibatnya, doa terkalahkan sehingga musibah menimpa orang yang bersangkutan. Akan tetapi, do'a bisa meringankan musibah tersebut meski-pun hanya sedikit.

3) Satu sama lain saling menyerang dan saling menghilangkan.

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement