REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah menubuatkan tentang kedatangan zaman yang di dalamnya banyak orang Islam melalaikan shalat lima waktu. Padahal, ibadah itu adalah sebuah kewajiban bagi mereka. Lebih gawat lagi, kebanyakan para pelanggar ini berasal dari kalangan pemimpin Muslim.

Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Akan terjadi sesudahku, di mana para pembesar (penguasa) melalaikan shalat. Karena itu, shalatlah kamu tepat pada waktunya" (HR Muslim).

Dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Dzar sambil menepuk pahanya. Beliau bertanya, "Apa yang engkau lakukan jika engkau ada dalam lingkungan kelompok yang suka melalaikan shalat dari waktunya?"

Abu Dzar berkata, "Apa perintah Anda kepadaku?"

Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Shalatlah pada waktunya (sekalipun sendirian). Setelah itu, selesaikanlah segala urusanmu. Jika kebetulan orang shalat berjamaah dan engkau masih ada di dalam masjid, maka ikutlah shalat bersama mereka" (HR Muslim).

Dalam Alquran surah al-Maun, Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang melalaikan shalat sungguh celaka. Namun, siapa saja yang termasuk lalai terhadap shalat? Allah berfirman, yang artinya, "Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya" (QS Al Ma'un ayat 4-5).

Ikuti Whatsapp Channel Republika