Kamis 27 Mar 2025 12:58 WIB

Benarkah Hubungan Antara Putri Rasulullah SAW Fatimah dan Aisyah RA tak Akur?

Hubungan antara Fatimah dan Aisyah RA harmonis.

Hubungan antara Fatimah dan Aisyah RA harmonis.
Foto: dok wikipedia
Hubungan antara Fatimah dan Aisyah RA harmonis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tuduhan ini pernah dihembuskan sepanjang sejarah dan berulang-ulang, seakan memang terjadi keretakan yang menganga antara Fatimah dan Aisyah, radhiyallahu ‘anhuma. Benarkah demikian?

Tudingan ini sepenuhnya batal dengan berbagai fakta yang terdapat dalam berbagai riwayat yang sahih. Keduanya, baik-baik saja dan saling menghormati satu sama lain.

Baca Juga

Pertama

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أَقْبَلَتْ فَاطِمَةُ تَمْشِي كَأَنَّ مِشْيَتَهَا مَشْيُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْحَبًا بِابْنَتِي ثُمَّ أَجْلَسَهَا عَنْ يَمِينِهِ أَوْ عَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ أَسَرَّ إِلَيْهَا حَدِيثًا فَبَكَتْ فَقُلْتُ لَهَا لِمَ تَبْكِينَ ثُمَّ أَسَرَّ إِلَيْهَا حَدِيثًا فَضَحِكَتْ فَقُلْتُ مَا رَأَيْتُ كَالْيَوْمِ فَرَحًا أَقْرَبَ مِنْ حُزْنٍ فَسَأَلْتُهَا عَمَّا قَالَ فَقَالَتْ مَا كُنْتُ لِأُفْشِيَ سِرَّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قُبِضَ النَّبِييُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ أَسَرَّ إِلَيَّ إِنَّ جِبْرِيلَ كَانَ يُعَارِضُنِي الْقُرْآنَ كُلَّ سَنَةٍ مَررَّةً وَإِنَّهُ عَارَضَنِي الْعَامَ مَرَّتَيْنِ وَلَا أُرَاهُ إِلَّا حَضَرَ أَجَلِي وَإِنَّكِ أَوَّلُ أَهْلِ بَيْتِي لَحَاقًا بِي فَبَكَيْتُ فَقَالَ أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ تَكُونِي سَيِّدَةَ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَوْ نِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ فَضَحِكْتُ لِذَلِكَ

Dari Aisyah RA berkata, “Fatimah datang dengan berjalan dan cara jalannya mirip seperti jalannya Nabi SAW. Kemudian Nabi SAW bersabda, “”Marhaban (selamat datang) wahai putriku.”

Lalu beliau mempersilakan Fatimah duduk di samping kanan atau kiri beliau lalu beliau membicarakan suatu pembicaraan secara rahasia, dan Fatimah pun menangis. Aku bertanya kepadanya, “Mengapa kamu menangis?”

Kemudian beliau pun kembali membicarakan suatu pembicaraan secara rahasia dengan Fatimah dan anehnya dia tertawa. Aku berkata, “Aku belum pernah melihat keadaan seseorang menangis lalu diiringi tertawa seperti hari ini.”

 
Aku pun bertanya kepadanya tentang apa yang telah dikatakan oleh beliau SAW maka Fatimah berkata, “Aku tidak akan mau menceritakan pembicaraan rahasia Rasulullah SAW hingga Nabi SAW wafat.”
photo
Infografis Keistimewaan Rasulullah - (Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement