Senin 27 Oct 2025 14:55 WIB

Doa dari Rasulullah SAW Ketika Tertimpa Kesedihan

Setiap manusia pasti pernah merasakan kesedihan, kegelisahan atau tekanan hidup.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Doa (ilustrasi)
Foto: Republika
Doa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setiap manusia pasti pernah merasakan kesedihan, kegelisahan atau tekanan hidup yang membuat hati terasa sempit. Dalam saat-saat seperti itu, Rasulullah SAW tidak membiarkan umatnya larut dalam duka, melainkan memberikan tuntunan doa yang indah untuk menenangkan jiwa. Doa ini bukan sekadar untaian kata, tetapi ungkapan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT sumber segala ketenangan dan penawar segala kesedihan.

Dalam kitab Ibnu Sunni, dari Abi Musa al-Asy'ary, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang tertimpa kesedihan dan kegundahan, maka hendaknya berdoa dengan kalimat ini:

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Anaa 'abduka ibnu 'abdika 'ibnu amatika fii qabdlatika naashiyatii biyadika maudlin fiyya hukmuka 'adlun fiyya qaldla-uka as-aluka bikulis- min huwa laka sammayta bihi nafsaka aw anzaltahu fii kitaabika au 'al- lamtahu ahadan mij khalqika aw asta'tsarta bihi fii 'ilmil ghaibi 'indaka an ta'-alal qur'aana nuura shadrii wa rabii-'a qalbii wa jalaa-a khuzni wa dzahaaba hammi.

Artinya: Aku adalah hamba-Mu, putra dari hamba-Mu laki-laki dan putra dari hamba-Mu perempuan, nasibku berada dalam kekuasaan-Mu, keputusan-Mu berlaku bagiku, hukum-hukum-Mu adil bagiku. Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang Engkau miliki, yang Engkau namakan dirimu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah satu makhluk ciptaan-Mu, atau yang Engkau sembunyikan dalam ilmu ghaib yang Engkau miliki, agar Engkau jadikan Alquran sebagai pelega hatiku, penerang dadaku, pelenyap kesedihanku, dan penglihatan rasa gelisahku.

Kemudian seseorang yang hadir di situ bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah orang yang sedih dan resah karena tertipu juga termasuk dalam doa ini?"

Rasulullah SAW menjawab, "Benar, bacalah dan ajarkanlah doa itu, karena siapa yang membacanya dengan harapan apa yang terkandung di dalamnya, niscaya Allah SWT akan menghilangkan kesedihan dan melanggengkan kegembiraannya."

photo
Infografis Tiga Kondisi Doa - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement