REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beberapa hari menuju akhir Bulan Ramadhan ini Allah menurunkan Lailatul Qadar atau malam qadar. Allah menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Jika orang beribadah pada waktu itu, maka dia akan mendapatkan keutamaan beribadah selama seribu bulan.
Mengapa demikian?
Jawabannya ada pada Surah al Qadr,
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Frasa lebih baik dari seribu bulan
Ulama ahli tafsir, Abdurrahman as-Sa'di menjelaskan, perbuatan baik yang dilakukan pada malam itu lebih baik dari amal yang dikerjakan selama seribu bulan penuh. Inilah salah satu hal yang membuat orang berakal terkesima dan tercengang karena Allah memberi karunia pada umat yang lemah ini berupa kekuatan dan daya dalam satu malam.
Di malam itu amal yang dikerjakan nilainya sama bahkan lebih dari amalan seribu bulan, sementara seseorang paling-paling diberi usia panjang selama delapan puluh sekian tahun.