Sabtu 22 Mar 2025 17:00 WIB

Teleportasi Melipat Bumi, Dulu Diangap Mustahil Justru Dibenarkan Alquran dan Ilmu Modern

Alquran mengisyaratkan kemungkinan terjadinya teleportasi.

Alam semesta (ilustrasi). Alquran mengisyaratkan kemungkinan terjadinya teleportasi.
Foto: blogspot.com
Alam semesta (ilustrasi). Alquran mengisyaratkan kemungkinan terjadinya teleportasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Artikel ini akan menunjukkan bagaimana teori warp drive, yang pertama kali diusulkan oleh Alcubierre pada 1994 dan kemudian dikembangkan oleh banyak fisikawan lainnya, memiliki kesamaan mekanisme dengan penjelasan yang diberikan Alquran.

Surat an-Naml ayat 40 menjelaskan wazir Sulaiman secara instan membawa singgasana Ratu Saba’ ke hadapannya, terjadi. Ini adalah fenomena yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Ṭayy al-Ārḍ (pelipatan bumi). Allah SWT berfirman

Baca Juga

قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ

“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia".

Seperti yang telah diketahui, batas kecepatan alam semesta adalah kecepatan cahaya. Namun, ini adalah batas kecepatan benda-benda yang melintasi ruang angkasa. Tidak ada batas kecepatan untuk struktur ruang angkasa itu sendiri.

Sebagai contoh, alam semesta yang dapat diamati lebih kecil daripada alam semesta yang sebenarnya, karena area yang cukup jauh dari Bumi mengembang menjauhi kita dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya.

Akibatnya, cahaya dari daerah tersebut tidak akan pernah bisa mencapai kita, sehingga tidak akan pernah terlihat oleh pengamatan kita.

Relativitas khusus menyatakan bahwa tidak ada yang bisa melebihi kecepatan cahaya dalam perjalanannya. Prinsip ini juga berlaku dalam relativitas umum, tetapi penting untuk dicatat bahwa dalam konteks ini, batasannya berlaku khusus untuk perjalanan lokal.

BACA JUGA: Berkat Kecerdasan Ilmuwan Iran, Program Nuklir tak Dapat Diserang atau Dibom Sekalipun

Dengan demikian, tidak ada batasan pada kecepatan relatif dari dua area ruang angkasa yang terpisah.

Pekerjaan teoritis yang dilakukan untuk mengembangkan penggerak warp mengeksploitasi prinsip yang disebutkan di atas, seperti yang terlihat dalam kutipan ini dari makalah Alcubierre yang inovatif pada 1994.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement