REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: M. Syarofuddin Firdaus, Dosen Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ، أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ الشَّمۡسَ ضِيَآءً وَّالۡقَمَرَ نُوۡرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُوۡا عَدَدَ السِّنِيۡنَ وَالۡحِسَابَ
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala anugerah yang diberikan kepada kita, baik berupa kenikmatan maupun berupa ujian. Sebab keduanya itu pada hakikatnya merupakan cara Allah untuk menguji kita apakah akan tetap bersyukur atau tidak.
Begitu juga shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, serta para sahabat dan keluarganya.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Setiap pekan pada momen mulia ini khatib tidak pernah bosan untuk mengajak kepada semuanya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Ajakan ini sebagai bentuk keseriusan keimanan kita terhadap-Nya.
Dengan kata lain, meningkatkan ketakwaan merupakan perkara penting dan serius sehingga ajakan ini mesti selalu dipromosikan dan diingatkan.
Sebab kita tahu bahwa kunci kebahagiaan di akhirat selaku kehidupan yang hakiki adalah mempercayai Allah dan Rasul-Nya. Keimanan ini harus kita rawat selama kita hidup di dunia hingga ajal menjemput.
Dengan begitu, kita akan masuk dalam kategori manusia yang pernah disabdakan Nabi:
مَنْ قَالَ لَاإِلَهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Siapa saja yang mengucapkan 'Tiada Tuhan selain Allah' maka akan masuk surga." (HR. al-Bukhari)