REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan. Dalam sebuah hadits disebutkan:
اتي باب الجنة يوما القيا مة فاستفتح ٠ فيقول الخازن ٠ من انت؟ فاقول محمد فقول،بك امرت الأ افتح لأَََحدقبللك -رواه احمد
“aati baabal zannati yaumal qiyamati fa’astaftihu, fayaqulul khojinu man anta? fa’aquluu muhammadun fayakulu bika umirtu alla afthaha li’ahadin qoblaka”
” Di Hari kiamat kudatangi pintu surga, lalu kuminta dibukakan. malaikat penjaga surga bertanya : ” Siapakah engkau ” lalu kujawab : ” Muhammad”. Dia berkata : ” Karena engkaulah aku diperintahkan agar tidak membuka pintu surga bagi seorangpun sebelummu”. (riwayat ahmad melalui anas r.a)
Buya Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah II menjelskan, di antara keistimewaan yang dimiliki nabi muhammad Saw, ialah, beliau orang yang pertama yang membuka pintu surga. Sehingga malaikat penjaga pintu surga berkata
"Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu surga bagi seorangpun sebelum engkau.”
Hal ini menjelaskan betapa tingginya kedudukan NAbi Muhammad di Sisi Allah SWT. maka tidak heran apabila beliau dijuluki sebagai mahkluk Allah yang paling mulia dan terhormat, sebagai pemilik Syafa’atul “Uzhma.
Hal ini digambarkan dalah hadis : ” manakala para nabi tidak ada yang berani menghadap Allah SWT. untuk memohon syafa’at.” Dalam hadits lain disebutkan bahwa ketika nabi menghadap Allah dab bersujud kepada-Nya, Allah berfirman kepadanya ” Mintalah, pasti kuberi, mintalah syafaat, niscaya kuberi izin untuk memberi syafaat.”