REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ulama besar asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan bahwa kerjasama dan keharmonisan alam mengisyaratkan akan keberadaan Sang Pencipta Yang Mahaesa.
Dia menjelaskan hal itu berdasarkan Surat Ibrahim ayat 32-34, di mana Allah SWT berfirman:
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَ. وَسَخَّرَ لَكُمُ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ دَاۤىِٕبَيْنِۚ وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ. وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ
Artinya: "Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi, menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu.
Dia juga telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya. Dia pun telah menundukkan sungai-sungai bagimu.
Dia telah menundukkan bagimu matahari dan bulan yang terus-menerus beredar (dalam orbitnya) dan telah pula menundukkan bagimu malam dan siang. Dia telah menganugerahkan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya.
Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat zalim lagi sangat.”(QS Ibrahim [14]:34)
Said Nursi menjelaskan, kerja sama dan keharmonisan yang terjalin antar-entitas serta kekompakan mereka dalam melaksanakan tugas menjadi bukti yang menunjukkan bahwa semua makhluk berada di bawah pemeliharaan Tuhan Pemelihara Yang Esa, bahwa semua berada di bawah perintah Pengatur yang esa, serta bahwa seluruhnya berada di bawah kendali Dzat Yang Mahaesa.
BACA JUGA: Terungkap Begini Cara Pejuang Tepi Barat Palestina Dapat Senjata untuk Lawan Israel
"Hal itu karena prinsip kerja sama antar-entitas, mulai dari matahari yang menyiapkan kebutuhan makhluk hidup atas perintah Allah, bulan yang memberitahukan tentang hitungan waktu, hingga bantuan cahaya, udara, air, dan nutrisi bagi makhluk hidup, serta bantuan tumbuhan terhadap hewan, bantuan hewan untuk manusia, bahkan bantuan setiap organ terhadap organ lainnya dan partikel nutrisi terhadap sel-sel tubuh," jelas Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul "Jendela Tauhid" halaman 24-25.