Jumat 30 Aug 2024 11:42 WIB

Terpuruk dan Rezeki Tersendat? Baca Doa Ini

Bacalah doa ini kala merasa diri terpuruk.

ILUSTRASI Berdoa.
Foto: AP Photo/Armando Franca
ILUSTRASI Berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika ekonomi dan pendapatan keluarga sedang tak menentu, baiknya tiap Muslim tidak berputus asa. Teruslah untuk berikhtiar dan berdoa. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa agar rezeki datang dari segala penjuru.

Seperti dikutip dari buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama, terdapat doa yang dapat dipanjatkan ketika seseorang mengalami pendapatan atau rezeki tidak menentu. Berikut ini lafaznya.

Baca Juga

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، يابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

(Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina Muhammadin 'adada anwa'ir rizqi wal futuuhaat. Yaa baasithallai yabsutur rizqi liman yasyaau bighoiri hisaabin. Absutu 'alayya rizqon katsiiron min kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washahbihi wasallam.)

Terjemahannya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Zat Yang Mahameluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat Nabi Muhammad SAW."

Melalui doa, berembuklah tentang beban, kesulitan, dan kegembiraan kita pada Zat Yang Mahapantas menampung beragam keluhan.

Yakinlah, ketika kita mulai mengucapkan doa, sesungguhnya kita sedang mewujudkan penyelesaian atas masalah atau krisis yang membelit kita.

Alquran menyatakan. "Dan Rabb-mu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu" (QS 40: 60).

Maka, tak ada alasan bagi orang Mukmin untuk pesimis dalam menghadapi galaunya hidup ini, dan dalam kondisi apa pun. Selain sabar dan terus-menerus bekerja, keinginan yang tulus untuk berdoa pun merupakan kekayaan yang tiada terbatas bagi kita.

Kita layak optimistis. Sebab, kita punya Allah Yang Mahakaya dan lagi Mahapemurah. Pintu rahmat-Nya selalu terbuka untuk menyambut doa-doa yang kita ucapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement