Ahad 18 Aug 2024 08:14 WIB

Bullying Guncang Dunia Kedokteran, Ingat Pesan Nabi Muhammad Ini

Islam mengajarkan umatnya tidak berbuat zalim, termasuk bullying.

Bullying (ilustrasi).
Foto:

Hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA itu menggambarkan seperti apa hubungan antara seorang Muslim dengan Muslim yang lain. Tentu bukan dengan saling menzalimi, atau saling menganiaya, atau bahkan dengan kekerasan. Tidak pandang status sosial, baik itu budak atau merdeka, baligh atau tidak. Semua merupakan saudara.

Hadits tersebut juga merupakan penegasan kepada umat Muslim untuk tidak berbuat zalim. Islam mengajarkan untuk bersikap adil baik dalam perbuatan yang kecil maupun besar.

Ketika melihat ada orang yang dizalimi, pun tidak boleh dibiarkan atau diabaikan. Rasulullah SAW mengajarkan tentang saling membantu dan melindungi semaksimal mungkin saudara-saudara Muslim.

Nabi Muhammad SAW juga memberikan tuntunan tentang doa agar terlindung dari perbuatan aniaya orang lain. Dalam riwayat Ummu Salamah RA, dia berkata, "Jika Nabi Muhammad SAW keluar dari rumahnya, maka beliau mengucapkan doa ini.

Doa Terlindung dari Bullying atau Perbuatan Aniaya

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

"Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw aj'hala aw yuj'hala 'alayya."

Terjemahan:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi" (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Sumber: Kitab Al-Adzkar

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement