Selasa 04 Jun 2024 21:56 WIB

Ekonomi Keluarga Sedang Terpuruk? Rutinkan Doa Berikut Ini

Doa memiliki banyak keutamaan bagi perapalnya

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Doa memiliki banyak keutamaan bagi perapalnya
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Di saat kesulitan ekonomi dalam ikhtiar mencari rezeki begitu sulit dirasa, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa bergerak menjemput peluang-peluang hadirnya rezeki tersebut. Dan setelah itu dilakukan, maka biasakan diri untuk berdoa dan berserah kepada-Nya. 

Rezeki setiap hamba telah ditetapkan Allah SWT. Sebab Dia menyediakan rezeki-rezeki pada tiap hamba-Nya dengan pasti. Bahkan di dalam Alquran disebutkan bahwa bumi beserta isinya disediakan untuk manusia serta makhluk-makhluk yang hidup di dalam (bumi). Dalam Surat Al-Baqarah ayat 29, Allah berfirman: 

Baca Juga

هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ لَـكُمۡ مَّا فِى الۡاَرۡضِ جَمِيۡعًا ثُمَّ اسۡتَوٰۤى اِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ‌ؕ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ

Yang artinya, "Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Mahamengetahui segala sesuatu."

Ketika ekonomi dan pendapatan keluarga sedang tak menentu, baiknya umat Islam tidak berhenti untuk berikhtiar dan berdoa. Dalam hal ini, Nabi mengajarkan sebuah doa agar rezeki datang dari segala penjuru. 

Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan tentang doa ketika pendapatan atau rezeki sedang tidak menentu. Berikut lafadznya: 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، يابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin:

"Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina muhammadin 'adada anwa'ir Rizqi wal futuuhaati, yaa baasithallai yabsutur Rizqi Liman yasyaau bighoiri hisaabin. Absutu 'alayya rizqon katsiiron min Kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washohbihi wasallam."

Terjemah: 

"Ya Allah,  limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Zat Yang Mahameluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat Nabi Muhammad SAW."

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement